DPRD BATAM
Semua Fraksi DPRD Batam Sepakat Ranperda Angkutan Umum Massal Dilanjutkan, Ini Pentingnya
DPRD Kota Batam melaksanakan rapat paripurna yang dihadiri oleh 32 anggota dewan di ruang rapat paripurna DRPD Kota Batam, Senin (4/11/2024).
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - DPRD Kota Batam melaksanakan rapat paripurna yang dihadiri oleh 32 anggota dewan, Senin (4/11/2024).
Rapat paripurna ini untuk membahas pandangan fraksi-fraksi partai terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Angkutan Umum Massal di Kota Batam.
Rapat paripurna itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Batam, M. Kamaluddin. Dalam rapat ini setiap fraksi menyampaikan pandangan dan masukan mereka.
Pertama dari Fraksi NasDem, Kamarrudin menyatakan dukungan pihaknya terhadap Ranperda tersebut dengan beberapa catatan.
Baca juga: Tiru Jakarta, Fraksi PKB DPRD Batam Minta Transportasi Massal Berbiaya Murah, Nyaman
"Pemberhentian angkutan umum harus terintegrasi pemukiman dan pusat keramaian, sehingga mempermudah warga untuk menumpang angkutan umum," ujar Kamarrudin.
Poin selanjutnya, kebutuhan transportasi umum tidak sebatas ramah dan nyaman saja, tetapi juga harus berkelanjutan menjadi sistem transportasi penggunaan bahan bakar, emisi kendaraan, tingkat keamanan, kemacetan, dan akses sosial, dan tidak menimbulkan dampak negatif.
"Kemudian pemerintah perlu memperhatikan sopir angkutan umum dan masyarakat yang terdampak langsung adanya transportasi massal," ujarnya.
Selanjutnya dari Fraksi Gerindra menyerahkan enam poin usulan kepada pimpinan paripurna, tanpa menyebutkan secara detail poin-poin tersebut dalam sesi pandangan mereka.
"Saya langsung sampaikan kepada pimpinan paripurna, ada enam poin yang kami sampaikan," kata Ahmad Surya.
Ketiga dari Fraksi PDIP, Dandis Rajagukguk menyampaikan dukungan penuh pihaknya terhadap angkutan umum massal.
"Penyelenggaraan angkutan umum massal dapat membantu masyarakat menghemat waktu dan biaya, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penggunaan teknologi tinggi," kata Dandis.
Ia juga menuturkan, transportasi massal dapat memperlancar kegiatan masyarakat dan perlu diintegrasikan ke seluruh titik pemukiman di Batam.
"Peningkatan daya hubung dengan infrastruktur jalan yang terintegrasi untuk mendukung sistem angkutan massal yang efektif," ujarnya.
Kemudian, Jimmi Siburian dari Fraksi Golkar memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Batam. Itu atas langkah untuk merealisasikan angkutan umum massal.
Baca juga: Bus Trans Batam Digemari Warga, Dishub Komitmen Berikan Layanan Terbaik
"Terkait penyelenggaraan angkutan umum, dalam hal ini bus rapid transit (brt), ini diperlukan, namun perlu kajian mendalam agar pelaksanaannya bisa berjalan maksimal," kata Jimmi.
Dua U Turn di Batam Ini Rawan Kecelakaan, Anggota DPRD Batam Bersuara |
![]() |
---|
Posisi APBD Batam Juni 2025: Sudah Habiskan Rp 1.201,49 M, Belanja Pegawai Rp 1.729,63 M |
![]() |
---|
DPRD Batam Minta Aset PT Maruwa Indonesia Tak Dipindahkan, Dandis: Masih Dijaga |
![]() |
---|
11 Poin Rapat Paripurna DPRD Batam Soal Tanggapan Walikota Terhadap Ranperda RPJMD 2025-2029 |
![]() |
---|
DPRD Batam Bantah Ada Titipan Parpol Soal Jobfit Pejabat Eselon II: Aweng: Hoaks Aja Itu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.