Libatkan Anak, Disdamkar Natuna Kepri Tanamkan Edukasi Cegah Kebakaran Sejak Dini

TRIBUNBATAM.id, NATUNA -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, mengambil langkah proaktif dalam mengenalkan pendidikan keselamatan kebakaran kepada anak-anak. 

Melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Natuna, siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri 001 Bunguran Utara diajarkan cara menyelamatkan diri jika terjadi kebakaran. 

Pelatihan ini diadakan pada Senin (4/11/2024) kemarin, di Kantor Disdamkar Natuna, Kecamatan Bunguran Timur.

Kepala Bidang Pencegahan Disdamkar Natuna, Beni Suparta menyampaikan, bahwa kegiatan ini diikuti oleh 42 siswa TK, delapan guru, dan sejumlah orang tua yang mendampingi. 

“Ini adalah upaya kami untuk mengajarkan keselamatan sejak dini, mereka diajak mengenal risiko kebakaran dan cara penyelamatan yang tepat,” ujar Beni saat dikonfirmasi pada Selasa (5/11/2024).

Baca juga: Dinkes Natuna Galakkan Upaya Deteksi Dini dan Pembinaan Kesehatan Mental melalui TPKJM

Dalam kegiatan tersebut, para siswa TK diperkenalkan dengan alat pemadam api dan mengikuti simulasi pemadaman kebakaran. 

Api dalam simulasi ini dibuat dari papan bergambar api, sehingga anak-anak bisa mempraktikkan penggunaan alat pemadam tanpa risiko. 

Para siswa juga diperkenalkan pada pemadam api sederhana dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), yang juga digunakan dalam pelatihan bagi guru untuk mengevakuasi siswa saat kebakaran.

Pihaknya juga menggunakan drum besi berisi kayu yang dibakar untuk menunjukkan simulasi pemadaman api secara nyata, agar para siswa dan guru memahami kondisi sebenarnya saat api muncul. 

“Tujuan kami adalah meminimalisir dampak kebakaran dan menanamkan pengetahuan keselamatan sejak usia dini,” ujar Beni.

Baca juga: Jelang Akhir Jabatan, Pjs Bupati Natuna Galang Sinergi Bersama Pendidik untuk Kamtibmas dan Pilkada

Kegiatan semakin meriah ketika para murid diajak naik mobil pemadam kebakaran untuk berkeliling, mengenal peralatan pemadam secara langsung, dan diakhiri dengan pengalaman mandi dengan air yang disemprotkan dari mobil pemadam. 

Kegiatan ini dirancang untuk memberi pengalaman yang berkesan sekaligus edukatif bagi anak-anak.

Menurut Beni, edukasi kebakaran adalah bekal penting untuk anak-anak, agar mereka memiliki kesadaran dan kesiapan menghadapi situasi darurat.

Melalui inisiatif ini, Disdamkar Natuna berharap kesadaran akan pentingnya keselamatan dari bahaya kebakaran dapat tertanam dalam diri anak-anak sejak dini, dan menjadi bekal yang berharga dalam menghadapi kemungkinan bahaya di masa depan.

 “Kami berharap ilmu yang mereka dapatkan bermanfaat dan bisa mereka gunakan jika diperlukan. Guru juga kami libatkan agar mampu membimbing siswa dalam situasi darurat,” pungkas Beni. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News