JALAN AMBLAS DI BATAM

Viral di Batam Ojol dan Motornya Masuk ke Jalan Ambrol Dekat RS Bhayangkara Polda Kepri

Viral di medsos, seorang ojol di Batam masuk ke jalan ambrol di Jalan Dang Merdu, dekat RS Bhayangkara Polda Kepri, Senin (4/11)

|
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang
JALAN AMBROL - Potret jalan ambrol (terban) di Jalan Dang Merdu, Batu Besar, Nongsa, Batam, dekat Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri yang menjadi lokasi jatuhnya ojol dan kendaraannya, Senin (4/11/2024) malam 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Viral di media sosial seorang pengendara motor ojol (ojek online) masuk ke jalan rusak di Dang Merdu, Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Senin (4/11/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.

Dalam video yang viral di media sosial Batam, ojol itu datang dari arah SMAN 3 Batam, menuju Batu Besar dan masuk ke jalan ambrol (Kbbi, terban: hilang lenyap) di Jalan Dang Merdu bersama motornya.

Untungnya ojol itu masih bisa bangkit dan meminta tolong warga mengangkat motornya yang jatuh ke jalan amblas di Batam.

Adapun jalan terban ini lokasinya dekat Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, dan diketahui sudah lama rusak.

Man, warga yang tidak jauh dari lokasi mengatakan, ojol tersebut mengaku tidak tahu jalan tersebut rusak, karena jauh dari pemukiman warga.

Baca juga: TAKUT Jembatan Mendadak Ambrol, Satpol PP Anambas Minta PKL Pindah dari Jembatan SP 1

"Untung saja korbannya masih bisa jalan, dan minta tolong sama pedagang yang ada di lokasi," kata Man, Selasa (5/11/2024).

Para pedagang yang ada di sekitar lokasi lalu menolong ojol itu dan mengangkat motornya. 

"Tadi malam itu korbannya langsung pulang," kata Man.

Tangkap layar ojol yang sempat jeblos ke jalan ambrol (terban) bersama motornya di Jalan Dang Merdu, Batu Besar, Nongsa, Batam dekat RS Bhayangkara Polda Kepri, Senin (4/11/2024) malam
Tangkap layar ojol yang sempat jeblos ke jalan ambrol (terban) bersama motornya di Jalan Dang Merdu, Batu Besar, Nongsa, Batam dekat RS Bhayangkara Polda Kepri, Senin (4/11/2024) malam (Instagram batamliciouz)


Man mengatakan, ojol itu baru pertama kali lewat di lokasi. Sementara lampu jalan tidak ada. Kondisi jalan yang gelap membuat korban tetap berjalan lurus, dan tidak menyadari ada jalan rusak di sana.

"Kebetulan di lokasi tanda jalan rusak hanya dibuat dari tali dan talinya lepas, jadi orang tidak sadar," kata Man.

Sementara itu, pantauan di lapangan, hampir setengah badan jalan rusak akibat tergerus air hujan. Kondisi jalan rusak ini sudah terjadi sejak April 2024 lalu.

Dari hari ke hari, kerusakan jalan itu semakin melebar akibat curah hujan yang sangat tinggi belakangan ini. (tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved