Pariwisata Kepri Aman

Mengenal Destinasi Wisata Religi Masjid Al Mubaraq di Karimun, Bernuansa Melayu

Bagi anda yang akan merencanakan liburan, anda dapat memilih dan berkunjung di wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

|
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/YENI HARTATI
WISATA RELIGI DI KARIMUN - Salah satu destinasi wisata religi Masjid Al Mubaraq di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

Laporan wartawan Tribun Batam, Yeni Hartati

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Bagi anda yang akan merencanakan liburan ke Karimun, ada banyak pilihan destinasi.

Saat liburan, Anda dapat memilih dan berkunjung di wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Salah satunya Anda akan disuguhkan wisata religi yakni Masjid Al Mubaraq yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Meral, Kecamatan Meral.

Dari pelabuhan anda dapat memilih transportasi seperti ojek, taksi konvensional, dan angkutan umum atau yang dikenal dengan sebutan 'Angkot'.

Dalam perjalanan menuju lokasi akan memakan waktu dengan estimasi 15 hingga 20 menit.

Sesampainya di Masjid Al Mubaraq, suasana khas Melayu sangat terasa sejak pertama kali melangkah.

Baca juga: Wisata Pantai Kepri Coral Resort di Batam, Akuarium Besar Pukau Pengunjung

 

 

Bangunan arsitektur masjid dengan nuansa warna Kuning yang dipadukan warna Hijau, menjadi ciri khas budaya Melayu dengan julukan 'Bumi Berazam'.

Bangunan yang megah namun terlihat tetap sedehana yang melambangkan keindahan dan kemuliaan.

Masjid Al Mubaraq bukan sekedar tempat ibadah, melainkan warisan budaya yang menghubungkan dengan masa kejayaan Islam di Nusantara.

Dengan kunjungan ke tempat ini, generasi kini bisa memahami bahwa Islam di Indonesia memiliki sejarah panjang yang dipenuhi perjuangan, kreativitas, dan komitmen yang kuat untuk menegakkan agama dan budaya. 

Masjid ini juga menjadi pengingat bahwa Islam dan budaya lokal bisa berakulturasi secara harmonis tanpa menghilangkan identitas masing-masing. 

Kondisi dalam masjid Al Mubaraq Karimun, terdapat empat tiang berdiri kokoh menandakan empat sahabat yakni Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali. Kemudian mimbar yang dibuat pertama kali tahun 1301 Hijriah.
Kondisi dalam masjid Al Mubaraq Karimun, terdapat empat tiang berdiri kokoh menandakan empat sahabat yakni Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali. Kemudian mimbar yang dibuat pertama kali tahun 1301 Hijriah. (Yeni Hartati)

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kadispar Kepri), Guntur Sakti mengungkap banyak ragam destinasi wisata di Karimun.

Ia juga mengapresiasi upaya pemerintah kabupaten dan kota yang mendorong sektor pariwisata Kepri.

"Karimun memiliki sejumlah destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya wisatawan lokal. Namun juga wisatawan mancanegara," ucapnya. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved