Pariwisata Kepri Aman

Danau Biru Kawal Bintan, Destinasi Wisata Alternatif Warga Kepri di Akhir Pekan

Sesuai dengan namanya, danau ini memiliki warna biru muda yang indah dan inilah yang bikin Danau Biru Bintan beda dari danau pada umumnya. 

Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
DANAU BIRU BINTAN - Seorang pengunjung sedang berada di Danau Biru Kawal Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (8/11/2024). 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Bagi wisatawan yang sedang mencari tempat wisata unik dengan pemandangan yang Instagramable di Bintan tak perlu bingung.

Danau Biru Bintan atau disebut juga Danau Biru Kawal mungkin bisa menjadi pilihan destinasi wisata kamu saat berakhir pekan.

Lokasi destinasi wisata di Bintan ini terletak di Desa Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Sesuai dengan namanya, danau ini memiliki warna biru muda yang indah dan inilah yang bikin Danau Biru Bintan beda dari danau pada umumnya. 

Terlihat makin estetik karena danau ini berada di tengah bukit pasir putih.

Perpaduan pasir putih dan danau biru tersebut benar-benar memanjakan mata.

Danau Biru Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. Foto diambil baru-baru ini.
Danau Biru Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. Foto diambil baru-baru ini. (TribunBatam.id)

Lokasi ini cocok untuk foto prewedding atau foto unik untuk kalangan tersendiri. 

Belum banyak yang mengetahui wisata di Bintan ini.

Letaknya sebenarnya cukup strategis, tidak jauh dari jalan raya utama menuju ke PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), hanya saja tempatnya dihalangi oleh pepohonan. 

Jika wisatawan datang dari arah pertigaan Kawal menuju ke Kijang, maka lokasinya ada di sebelah kiri.

Ada jalan masuk yang belum diaspal. Di sana merupakan akses utama masuk ke kawasan Danau Biru Kawal. 

Pada Jumat (8/11/2024) siang, Wartawan TribunBatam.id mencoba mendatangi lokasi tersebut. 

Begitu tiba di sana, udaranya terasa sangat segar, angin sepoi-sepoi bikin ngantuk. Tidak banyak suara yang didengar hanya, kicauan burung saja yang terdengar dengan jelas di area ini.

Ada beberapa Danau Biru di tempat itu. Danau itu ada yang besar dan kecil. Hanya di batasi dengan gurun pasir yang tidak luas.

Area yang dulunya adalah bekas pertambangan ini berubah menjadi destinasi wisata yang eksentrik. 

Area bekas tambang granit berubah menjadi danau dengan air yang sangat jernih.

Saking jernihnya saat maahari cerah permukaan air terlihat berwarna biru.

Namun para pengunjung dilarang untuk berenang atau bermain air karena kelayakan air di Danau Biru Kawal masih dalam penelitan.

"Untuk masuk ke dalam area itu, kita tidak perlu bayar. Gratis untuk siapa saja yang ingin berfoto," sebut warga Kawal, Juwono kepada Tribun Batam.id.

Menurutnya, hanya sedikit warga dan wisatawan yang mengetahui Danau Biru Kawal ini.

"Terkadang ramai, dan banyak sepinya," ujar dia. 

Lokasi ini dahulu jadi tempat tabang pasir dan granit oleh PT. Panorama dan sudah beberapa tahun ini ditutup dan berubah jadi Danau Biru. 

"Danau Biru Kawal ini, sudah masuk dalam kawasan PT BAI dan rencana bakal di kelola oleh perusahaan itu," jelasnya. 

Baca juga: Destinasi Wisata Bintan Telaga Biru Favorit Wisatawan saat Akhir Pekan

Untuk menuju ke Danau Biru Kawal, wisatawan membutuhkan waktu 1 jam dari Tanjungpinang dan 2 jam jika datang dari Tanjung Uban, Bintan. 

Lokasinya memang tidak terawat, namun memiliki keindahan alam yang alami.

Bagi masyarakat yang ingin ke Danau Biru Kawal bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Silahkan saja datang, Danau Biru Kawal siap memanjakan mata wisatawan. 

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Guntur Sakti mengatakan, ada banyak keindahan alam di Bintan yang membuat wisatawan senang ketika berkunjung. 

Ini lokasinya bagus, karena akan menambah daya tarik baru dan akan lebih meningkatkan daya saing destinasi pariwisata Bintan khususnya dan Kepri umumnya.

Baca juga: Destinasi Wisata Bintan Telaga Biru Favorit Wisatawan saat Akhir Pekan

"Pengembangan wisata, selain akan menambah atraksi baru juga akan memperkuat pengembangan destinasi wisata bahari kita," kata Guntur. 

Semoga rencana pembangunan destinasi wisata baru ini berjalan lancar dan tetap mempertimbangkan pembangunan pariwisata berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. (TribunBatam.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved