KECELAKAAN DI TOL PURBALEUNYI
Bersandar Sambil Menatap Hampa, sang Ibu Masih Panggil Nama Sasa Korban Kecelakaan di Tol Cipularang
Ibu kandung Sasa tampak masih lemas setelah pemakaman buah hatinya yang menjadi korban kecelakaan beruntun.
TRIBUNBATAM.id - Duka mendalam masih dirasakan Mariyam (39) setelah putrinya Amanda Marisa alias Sasa (13) menjadi korban tewas dalam kecelakaan beruntun, pada Senin (11/11/2024).
Kecelakaan maut yang menewaskan Sasa itu terjadi di KM 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat.
Sebenarnya bukan cuma Sasa yang menjadi korban, 28 orang lebih lainnya juga mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Baca juga: Kecelakaan di Batam, Mahasiswa UIB Terpaksa Tak Kuliah Dulu Setelah Ditabrak Alphard
Mariyam ternyat amasih belum menyangka Sasa yang diajak majikannya liburan malah menjadi korban paling nahas.
Setelah pemakaman Sasa, Mariyam tak bisa berbohong dengan perasaan sedihnya kehilangan sang buah hati.
Dengan wajah lemah dan termenung, Mariyam menerima sejumlah tamu datang ke rumah duka di Jalan Agung Raya, Gang Harapan RT 06 RW 07, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Selasa (12/11/2024) siang.
Bahkan Mariyam tak kuat berjalan sendiri ketika hedak menyambut pelayat yang datang.
Ibu berusia 39 tahun itu bahkan harus dipapah oleh kerabatnya ketika menuju pintu rumah untuk menyambut tamu.
Mariyam yang mengenakan kerundung panjang berwarna abu-abu itu terlihat sampai bersandar di pintu rumahnya dengan kantung tatapan mata kosong serta kantung mata tebal karena menangis.
Sonia Aprilia (22), kakak Sasa pun mengatakan jika ibunya itu masih teringat sosok Sasa hingga saat ini.
"Masih syok, masih keinget alm. Jadi suka salah panggil nama anaknya (Sasa). Masih coba untuk menerima semuanya," kata Sonia.

Baca juga: Permintaan Terakhir Sasa Korban Tewas di Kecelakaan di Tol Cipularang, sang Ayah Cuma Bisa Termenung
Bahkan, Sonia mengatakan ibunya itu masih belum bisa bertemu banyak orang karena masih terpukul dan syok atas kehilangan anak ketiganya.
"Belum bisa (berkomunikasi dengan orang banyak), cuma berkomunikasi dengan saudara-saudara saja untuk sekarang," tuturnya.
Insiden kecelakaan beruntun melibatkan 17 kendaraan itu terjadi di KM 92 Tol Cipularang arah Bandung-Jakarta, Purwakarta, Jawa Barat pada Senin (11/11/2024) sore.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast menduga kecelakaan terjadi akibat truk bermuatan berat mengalami rem blong.
"Penyebab pasti kecelakaan belum diketahui tapi diduga itu diakibatkan karena rem blong," ucap Jules saat dikonfirmasi, Senin (11/11/2024).
Rem blong truk tersebur sehingga menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya.
"Jadi ada truk yang membawa muatan cukup berat rem-nya blong sehingga menabrak kendaraan di depannya, jadi terjadi kecelakaan beruntun," bebernya.
Sejauh ini, total ada 30 orang yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Dari puluhan orang itu, Amanda Marisa alias Sasa (13) jadi satu-satunya korban meninggal dunia.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Bersandar di Pintu Rumah dengan Tatapan Kosong, Sang Ibu Kerap Panggil Nama Sasa Korban Cipularang"
Pesan Haru Sasa sebelum Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Janji Jaga Anak Majikan Ibunya |
![]() |
---|
Firasat sang Kakak sebelum Sasa Menjadi Korban Kecelakaan di Tol Cipularang, Sempat Paksa Pulang |
![]() |
---|
Permintaan Terakhir Sasa Korban Tewas di Kecelakaan di Tol Cipularang, sang Ayah Cuma Bisa Termenung |
![]() |
---|
Nangis Terus, Pembelaan Istri Sopir Truk yang Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang |
![]() |
---|
Tampang Sopir Truk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Kondisi Syok Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.