KECELAKAAN DI BATAM
Kecelakaan di Batam, Mahasiswa Uniba Terpaksa Tak Kuliah Dulu Setelah Ditabrak Alphard
Ayi melaporkan kondisi sang anak, mahasiswa Uniba sudah mulai pulih usai jadi korban kecelakaan di Batam. Icha terpaksa tak masuk kuliah beberapa hari
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kondisi Icha (19), mahasiswi semester 3 Universitas Batam (Uniba), (sebelumnya tertulis mahasiswa Universitas Internasional Batam--UIB) yang menjadi korban kecelakaan di Batam usai ditabrak Toyota Alphard, pada Selasa (12/11/2024) mulai membaik.
Setelah tabrakan yang terjadi di depan kampus UIB, Icha batal kuliah di hari itu.
Ayi, orang tua Icha melaporkan, kondisi sang anak sudah mulai pulih pasca kecelakaan. Namun belum dapat melanjutkan kuliah dalam beberapa hari mendatang.
“Alhamdulillah, anak saya sudah mulai membaik, pulih. Tapi luka memarnya membuatnya belum bisa banyak bergerak. Dia libur kuliah dulu, beberapa hari ke depan. Surat sakit, izin ke kampus sudah kami sampaikan ke dosennya,” kata Ayi, Rabu (13/11/2024).
Baca juga: Kecelakaan di Batam, Mahasiswa UIB Ditabrak Mobil Alphard saat Hendak ke Kampus
Ayi ingin memastikan kondisi kesehatan putrinya betul-betul pulih. Sehingga nanti bisa kembali mengendarai kendaraan ke kampusnya. Apalagi, saat ini kondisi Icha masih syok.
Sampai saat ini, Ayi menyesalkan perbuatan pengendara mobil Toyota Alphard yang menabrak putrinya hingga tersungkur ke tanah. Saat itu anaknya mau masuk kuliah pagi di kampusnya.
Nahas, pagi itu Icha ditabrak orang.
“Sampai saat ini, pelaku yang nabrak tak ada niat baik. Kami tidak persoalkan itu. Namun kalau kita orang beradat, minimal minta maaf lah. Jangan begini, seolah tak ada berbuat salah,” ujar Ayi kesal.
Ia mengungkap kejadian yang menimpa sang putri membuat hatinya tersayat pilu.
Saat itu ia mendapat informasi dari Icha melalui telepon, anaknya ditabrak kendaraan mobil mewah Alphard di daerah perbaikan Jalan Gajah Mada, tepat di depan Perumahan Sandona.
Ayi langsung bergerak tancap gas menuju lokasi untuk melihat kondisi putrinya.
Setibanya di lokasi, hatinya sedih melihat sang putri hanya bisa terduduk dengan kondisi kaki dan tangan memar luka dan tak ada yang menolong untuk membawanya ke rumah sakit.
“Mulai dari kejadian anak saya hanya terduduk di ruas jalan tanah, kurang lebih 30 menit sampai saya datang langsung bawa dia ke klinik,” kata Ayi.
Sebelumnya diberitakan, insiden kecelakaan lalu lintas menimpa Icha yang saat itu hendak berangkat kuliah pagi.
Mendekati kampus UIB pada titik macet, Icha mengalami insiden. Dirinya ditabrak oleh seorang pengendara mobil Toyota Alphard.
Tabrakan itu lantas membuat Icha terjatuh dari motornya. Kakinya mengalami luka memar serta tangannya berdarah. Icha tergeletak tak berdaya.
Setelah kejadian itu, pelaku yang diduga menabrak korban sempat menolong dengan membawa korban menepi ke ruas jalan dan meninggalkan uang sebesar Rp300 ribu.
Kemudian pelaku pun meninggalkan korban.
Orang tua korban Ayi, menyampaikan kekecewaannya atas tindakan pengendara mobil tersebut yang dianggap tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Kasat Lantas Sedih Kecelakaan di Batam Marak, Korbannya Tulang Punggung Keluarga
Menurut Ayi, setelah menabrak, pengendara hanya memberikan uang sebesar Rp300 ribu kepada Icha. Kemudian meninggalkan korban dalam kondisi syok di pinggir jalan.
"Setelah ditabrak, anak saya hanya diberi uang Rp300 ribu lalu ditinggalkan begitu saja. Kami tidak mempermasalahkan uangnya, tapi itikad baiknya yang kami pertanyakan. Kenapa anak saya tidak langsung dibawa berobat ke klinik, malah dibiarkan begitu saja,” ujar Ayi, usai kejadian itu.
Ayi menambahkan, pengendara mobil sempat meminta nomor telepon korban. Namun, hingga saat ini belum ada upaya komunikasi atau pertanggungjawaban dari pihak pengendara.
"Mungkin dia berpikir dengan memberikan uang semuanya selesai, tapi kami sebagai orang tua ingin adanya itikad baik, seperti membawa anak kami berobat dan memberitahu kami, bukan sekadar meninggalkan uang lalu pergi," imbuhnya.
Keluarga korban berharap agar pengendara mobil Alphard tersebut segera menunjukkan itikad baik dan bertanggung jawab atas insiden yang menimpa anaknya. Minimal minta maaf kepada keluarga korban. (TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Kecelakaan Maut di Batam LAGI, Komisi III DPRD Batam Bakal Rapat dengan Dishub dan Satlantas |
![]() |
---|
Sopir Truk Crane Kecelakaan Maut di Tiban Ternyata Lari ke Kantor Polisi: Takut Diamuk Massa |
![]() |
---|
5 Fakta Kecelakaan Maut di Tiban, Truk Crane Tabrak Mobil, Kondisi Mobil, Sopir, Sosok Korban Tewas |
![]() |
---|
Sosok Renny Korban Kecelakaan Maut di Tiban Batam Dikenal Baik Hati dan Aktif di SOS |
![]() |
---|
Sopir Wuling Korban Kecelakaan Maut di Tiban Batam Dikenal Aktif Ikut Organisasi Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.