Polisi Periksa Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Buntut Pelajar Dipaksa Sujud dan Gonggong

TRIBUNBATAM.id, SURABAYA - Fakta baru terungkap terkait kasus pelajar SMA Surabaya yang didesak untuk sujud dan menggongong oleh seorang pengusaha, Ivan Sugianto hingga viral di medsos.

Pengusaha Surabaya, Ivan Sugianto mendesak seorang pelajar SMA Kristen Gloria Surabaya berinisial Es untuk sujud dan menggonggong hingga viral di medsos.

Desakan itu karena Ivan tidak terima sang anak yang bersekolah di SMA Cita Hati diejek setelah pertandingan basket pada Oktober 2024.

Ivan bersama sejumlah rombongan mendatangi pelajar itu.

Di depan ibu Es dan sejumlah guru SMA Kristen Gloria Surabaya, ia mendesak agar pelajar itu sujud dan menggonggong.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, S.H., S.I.K mengungkap jika penyidik Polrestabes Surabaya telah memeriksa Ivan Sugianto.

Tidak hanya pengusaha asal Surabaya itu, sejak kasus ini muncul bahkan viral di medsos pada 21 Oktober 2024, penyidik Polrestabes Surabaya telah menyelidiki dengan mendatangi sekolah.

Namun karena sudah sore hari, sekolah SMA Kristen Gloria Surabaya sudah dalam keadaan tertutup.

Penyidik juga mengklarifikasi ke beberpa orang yang ada di sana saat kejadian.

"Tanggal 22 Oktober 2024, penyidik mulai memeriksa saudara I," ungkapnya, Rabu (13/11/2024).

Dirmanto menambahkan jika polisi telah memeriksa kedua belah pihak, termasuk sejumlah guru.

Sedikitnya, ada 8 orang yang diminta keterangannya terkait kasus kekerasan anak di Surabaya ini.

Baca juga: Kesaksian Orang Tua Pelajar Surabaya VIRAL, Sang Anak Diminta Sujud dan Menggonggong di Depannya

Saat door stop di Mapolrestabes Surabaya, Kabid Humas Polda Jatim menekankan jika antara Ivan Sugiarto dengan pihak berinisial W sudah sepakat berdamai.