Senyum Senang Atok Nenek di Kabupaten Bintan Terima Lagi BLT dari Pemkab Bintan

Laporan Wartawan Tribun Batam.id,  Ronnye Lodo Laleng. 

TRIBUN BATAM.id, BINTAN - Senyum senang dari sejumlah atok nenek di Bintan tak terbendung lagi.

Raut wajah sumringah itu diperlihatkan di Aula Kantor Camat Bintan Timur, Kabupaten Bintan,Kepulauan Riau (Kepri)

Mereka riang sebab selama dua hari, Selasa dan Rabu (12 -13/11/2024) Orang Tua Lanjut Usai (Lansia) itu  mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Kabupaten Bintan. 

Program ini merupakan salah satu program andalan dari Roby Kurniawan selama jadi Bupati Bintan. 

"Akhirnya kami dapat BLT lagi. Ini sangat membantu meringankan beban hidup kami. Untuk beli sembago jadilah," sebut seorang Lansia, Budi, Rabu (13/11/2024).

Dia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Roby Kurniawan yang telah memprioritaskan BLT ini untuk Lansia di seluruh Kabupaten Bintan. 

Baca juga: Buka Lomba Teknologi Tepat Guna, Plt Bupati Bintan Harap Posyantek Terbentuk di Semua Desa

"Semoga penyaluran BLT untuk Lansia berikut tetap ada. Kami sangat para Lansia sangat membutuhkan itu," harap Budi.

Untuk diketahui, penyaluran BLT ini adalah tahap kedua. Tahap pertama sudah di serahkan pada 18 Maret 2024 lalu.

Kala itu masing-masing Lansia menerima bantuan Rp 400 ribu.

Pada November 2024, program andalan yang langsung menyasar kepada masyarakat kembali dijalankan.

Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Sosial berkomitmen tetap menyejahterakan warganya, khususnya Lansia. 

Baca juga: Pemkab Bintan Masuk Nominator Ketegori Daerah Perbatasan Kementerian Dalam Negeri

BLT Lansia diserahkan langsung oleh Plt Bupati Bintan Ahdi Muqsith yang turut serta memantau proses penyaluran.

Kadinsos Bintan Samsul memyampaikan BLT Lansia ini merupakan gelombang kedua yang dilaksanakan perdana di Kecamatan Bintan Timur.

Namun dikarenakan jumlah penerima yang cukup banyak, maka penyerahan BLT Lansia dilaksanakan selama 2 hari guna tertibnya penyaluran.

Disampaikan juga bagi penerima yang sudah terdata sejak awal akan diberikan BLT sebesar Rp. 800.000.

Sedangkan untuk Lansia yang baru terdaftar akan menerima BLT sebesar Rp. 300.000, yang diusulkan melalui APBD-P TA 2024.

Dalam pengumpulan data Lansia, Dinsos bekerjasama dengan perangkat RT/RW.

"Kami seleksi betul, untuk menentukan Lansia yang berhak menerima, sehingga nantinya bisa mendapat data yang akurat,"sebut Samsul. 

Dia menjelaskan, sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial RI, keluarga dari TNI/Polri dan PNS tidak berhak mendapatkan BLT tersebut.

Sehingga perlu dilakukan penyortiran data yang lebih akurat agar BLT Lansia bisa tepat sasaran.

Adapun jumlah penerima bantuan langsung tunai di kecamatan Bintan Timur berjumlah 1.862 Lansia.

Jumlah itu terbagi menjadi Kelurahan Kijang Kota 1.252 penerima, Kelurahan Gunung Lengkuas 244 penerima, Kelurahan Sungai Enam 112 penerima dan Kelurahan Sei Lekop 254 penerima.

Plt Bupati Bintan mengatakan BLT Lansia merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Bintan kepada masyarakat. 

Terutama mereka yang harus merasakan kesejahteraan di masa tua.

"BLT Lansia merupakan wujud komitmen Pemkab Bintan," ujarnya. 

Para Lansia, adalah orang tua  yang kesejahteraannya merupakan tanggung jawab Pemerintah. 

"Kami ingin Lansia di Bintan wajib sejahtera dan bahagia di hari tua," tuturnya. (ron)

( tribunbatam.id/ ronnye lodo laleng )