Debat Pilkada Natuna 2024, Begini Tanggapan Ketua Panelis Razaki Persada.

Laporan Wartawan Tribun Batam, Birri Fikrudin

TRIBUNBATAN.id, NATUNA - Debat Pilkada Natuna 2024 menampilkan adu argumen dua pasangan calon (paslon) dalam memaparkan visi, misi, dan program, untuk membangun Kabupaten Natuna kedepan.

Ketua panelis debat, Razaki Persada, yang juga seorang dosen di Program Magister Universitas Terbuka dan Universitas Raja Ali Haji, memberikan tanggapan menarik terhadap jalannya debat.

Razaki menyatakan secara keseluruhan, kedua paslon telah menunjukkan pemahaman yang baik tentang kondisi Natuna dan menawarkan berbagai solusi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi saat ini.

"Dengan adanya debat ini, masyarakat Natuna akan lebih memahami visi, misi, dan program dari masing-masing paslon," ujarnya kepada Tribunbatam.Id Rabu (13/11/2024).

Menurutnya, sebagai panelis, mereka telah berupaya menyusun pertanyaan yang relevan, mencakup isu-isu di tingkat daerah, provinsi, hingga pusat, sehingga diharapkan debat ini benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat Natuna. 

Baca juga: Debat Pilkada Natuna 2024, Adu Argumen Dua Paslon Tentang Transformasi Digital dan Natuna Biru

Baca juga: Debat Pilkada Natuna, Pelestarian Budaya Lokal Jadi Sorotan, Ini Pandangan Kedua Calon

Kendati demikian, Razaki mencatat bahwa ada beberapa momen di mana para paslon tampak melenceng dari substansi pertanyaan. 

"Akan lebih baik jika para paslon dapat menulis inti dari pertanyaan dan mampu berpikir cepat agar dapat menjawab secara fokus," tambahnya.

Razaki juga menyoroti tema besar 'Natuna Biru' yang menjadi salah satu topik utama dalam debat. 

Menurutnya, Natuna memiliki potensi maritim yang sangat besar, dikelilingi oleh laut yang luas dan kaya akan sumber daya. 

"Laut adalah potensi besar dalam bidang kemaritiman, dan siapa pun yang terpilih nanti harus dapat mengoptimalkan potensi ini untuk mewujudkan Natuna Biru yang berkelanjutan dan sejahtera," jelasnya.

Tanggapan dari panelis ini diharapkan dapat menjadi evaluasi dan dorongan bagi para paslon untuk lebih fokus dalam menyampaikan program dan visii.

Sehingga masyarakat dapat melihat jelas bagaimana kepemimpinan masing-masing paslon akan berdampak bagi Natuna ke depan. (brf).

( tribunbatam.id/birri fikrudin )