KECELAKAAN MAUT
7 Fakta Kecelakaan Maut di Bintan, Tewaskan Suami-Istri, Bocah 7 Tahun Yatim Piatu
7 Fakta Kecelakaan Maut yang terjadi di Bintan Kamis (14/11/2024) kemarin, menewaskan sepasang suami-istri, anaknya berusia 7 tahun kini yatim piatu
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kecelakaan terjadi di jalan Lintas Barat Km 17 Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Kamis (14/11/2024) menewaskan sepasang suami-istri.
Keduanya tewas setelah motor yang mereka kendarakan bertabrakan dengan mobil truk mengangkut ayam.
Dua orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Satu selamat dalam insiden ini.
Dua pengendara itu adalah Saut Gultom dan Lamsarida sitompul, warga Jl Anggrek Merah kp. Bulang, Tanjungpinang Timur Kepri.
Mereka adalah pengendara dan penumpang sepeda motor. Keduanya merupakan pasangan suami istri.
Anaknya yang berumur 7 tahun selamat dari kecelakaan ini dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.
Baca juga: Satlantas Polres Bintan Masih Dalami Laka Lantas Mobil Lori dan Sepada Motor di Jl. Lintas Barat
Berikut sejumlah fakta terkait kejadian kecelakaan yang terjadi di Toapaya, Bintan itu:
1. Suami Istri Tewas dalam Tabrakan Motor dengan Truk
Korban tewas dalam kecelakaan maut di Bintan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merupakan pasangan suami istri alias pasutri.
Motor yang dikendarainya tabrakan dengan mobil truk mengangkut ayam.
Pasutri korban tewas kecelakaan maut di Bintan itu mengalami luka berat di sekujur tubuh.
Kondisi motor matik mereka bahkan sampai ringsek dan masuk ke kolong truk pengangkut ayam warna oranye dengan nomor polisi BP 8267 WQ.
Anggota Satlantas Polres Bintan masih memindahkan motor dari dalam kolong truk pengangkut ayam.
Baca juga: 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Suami-Istri Tewas Kecelakaan di Bintan, Ibu Aniaya Anak di Batam
Korban tewas dalam kecelakaan maut itu mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi BP 4286 WB.
Korban pria tergeletak dalam saluran drainase.
Sementara korban perempuan terbaring di sebelah kanan truk tak jauh dari jenazah suaminya.
Selain korban pasutri yang meninggal, diketahui pula korban lain yakni seorang anak dari pasutri itu.
Namun anak itu sudah dibawa ke rumah sakit bersama sang sopir yang diketahui bernama Roni.
2. Kronologi Kejadian Kecelakaan Menurut Warga
Seorang pengendara mobil, Oxi mengatakan, sebelum kecelakaan maut itu, truk pengangkut ayam melaju kencang dari arah Tanjunguban menuju KM 16.
Sementara motor yang dikendarai pasutri bersama anaknya melaju dari arah sebaliknya.
Baca juga: Cerita Bocah 7 Tahun di Bintan Selamat Dari Maut Namun Kedua Orangtuanya Sudah Tiada
"Pas saya lewat kecelakaan itu sudah terjadi."
"Sepertinya lori (truk) keluar lajur dan keluar bahu jalan sebelah kanan hingga menabrak sepeda motor korban," jelas Oxi.
Ia melihat truk menyeberang ke lajur kanan dan menabrak sepeda motor.
Kernet truk pengangkut ayam saat diinterogasi petugas di lokasi kecelakaan maut menyebutkan jika korban yang mengendarai sepeda motor berjumlah 3 orang.
"Sopirnya nama Roni, tadi ada anak-anak yang dibawa ke rumah sakit," katanya singkat.
Sejauh ini proses evakuasi masih dilakukan dan polisi belum membeberkan indentitas korban dan kronologi kecelakaan tersebut.
3. Bocah 7 Tahun Jadi Yatim Piatu
Seorang anak berusia 7 tahun kini jadi anak yatim piatu.
Status itu menempel pada dirinya, setelah kedua orangtuanya meninggal dunia karena kecelakaan di Jalan Lintas Barat, KM 17, Toapaya, Bintan, Kamis (14/11/2024).
Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Pasutri Korban Kecelakaan Maut di Bintan, Bocah 7 Tahun Jadi Yatim Piatu
Saat itu anak tersebut dan kedua orangtuanya Saut Gultom dan Lamsarida sitompul mengendarai sepeda motor Xeon BP 4286 WB dari Tanjungpinang menuju ke Tanjung Uban.
Sepeda motor yang dikendarai sang ayah tiba-tiba di tabrak lori pengangkut ayam BP 8267 WQ dari depan.
Sang anak selamat dari insiden itu, sementara kedua orangtuanya meninggal dunia di lokasi kejadian.
4. Kondisi Anak di Rumah Sakit
Plt. Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang Dr Bambang Utoyo mengatakan kini anak laki-laki 7 tahun kini masih dalam penanganan medis.
"Terakhir kami cek sudah ada peningkatan kesadarannya. Ada pendarahan di kepalanya. Pas datang pertama tadi tidak sadarkan diri," sebut Bambang kepada Tribun Batam.id, Kamis (14/11/2024) sore.
Dia menjelaskan, kini anak itu harus di rawat inap hingga dinyatakan sembuh.
"Kami masih tangani anak ini. Jika sudah sembuh baru boleh dinyatakan pulang," ujarnya.
Baca juga: Anak di Bintan Jadi Yatim Piatu Usai Ayah dan Ibunya Tewas di Tempat Dalam Musibah Kecelakaan Maut
Selain bocah itu, kedua orangtuanya yang belum diketahui identitasnya pun di titip di peti jenazah RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.
"Mereka dititipkan di RSUD hingga proses penyelidikan kasus selesai. Saya juga belum mengetahui identitasnya. Saya cek dulu nanti di informasikan kembali," jelas Bambang.
5. Nama Korban Kecelakaan
Identitas Pasutri yang tewas di Jalan Lintas Barat, KM 17, Toapaya, Kabupaten Bintan akhirnya terungkap.
Keduanya bernama Saut Gultom dan Lamsarida Sitompul berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) mereka adalah warga Jl. Anggrek Merah kp. Bulang, Tanjungpinang Timur.
Sebelum kejadian pasutri dan anaknya yang berusia 7 tahun mengendarai sepeda motor dari Tanjungpinang menuju ke arah Tanjung Uban.
6. Reaksi Warga Bintan
Sejauh ini belum diketahui tujuan satu keluarga tersebut.
Kini ketiganya jadi buah bibir di kalangan masyarakat dan netizen.
Banyak warga yang iba dengan insiden yang menimpa mereka.
Warga Bintan, Bayu (34) misalnya. Dia sangat sedih dengan peristiwa mengenaskan itu.
"Meski saya tidak kenal dengan korban tapi dari hati kecil ku sangat kasihan," ujarnya.
Dia mengaku lebih kasihan lagi dengan anak mereka yang berusia 7 tahun.
"Anak itu harus hidup di dunia ini tanpa kasih sayang orangtua. Itu sangat menyedihkan. Karena saya pun pernah alami," kata dia.
Kendati demikian, Bayu hanya berdoa semoga sang anak cepat pulih kembali dan kedua korban semoga amal ibadah diterima oleh Tuhan.
"Tetap sabar bagi keluarga yang ditinggalkan kan," kata dia.
Dia beri pesan kepada pengendara yang lain agar tetap waspada dan berhati-hati saat mengendarai kendaraan bermotor.
"Kita harus tetap waspada. Semoga peristiwa seperti ini, tidak terjadi lagi di Kabupaten Bintan," harapnya.
7. Keterangan Polisi
Kecelakaan maut di jalan Lintas Barat Desa Toapaya Asri Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan Rabu (14/11/2024) masih ditangani Satlantas Polres Bintan.
Kecelakaan ini melibatkan mobil ligh truck bermuatan ayam Bp 8267 WQ dengan sepeda motor Yamaha Xeon Bp 4286 WB warna merah putih.
Kasi Humas Polres Bintan Iptu Prasojo, menjelaskan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekira pukul 10.30 WIB.
Saat itu lori pengangkut ayam yang dikemudikan FY dan kernetnya YL berjalan dari arah luar kota (arah Tanjung Uban) hendak menuju ke arah Kijang utk mengantar ayam.
Begitu melewati jalan tikungan di jalan Lintas Barat Desa Toapaya Asri tiba-tiba trukc atau lori tersebut memasuki jalur sepeda motor Yamaha Xeon yang datang dari arah Tanjungpinang menuju ke arah Tanjunguban.
"Pas kejadian lokasi di sana sedang hujan. Sehingga jalan basa dan licin," ujar Iptu Prasojo.
Tindakan Petugas di lokasi kejadian dari Unit Gakkum Satlantas Polres Bintan segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan.
Proses olah TKP dilakukan dengan memeriksa saksi-saksi yang ada di tempat kejadian, mengamankan barang bukti, serta melakukan pengaturan lalu lintas untuk mencegah kemacetan.
"Dugaan sementara pengemudi lori lalai," kata dia.
Saat ini petugas masih mendalami peristiwa tersebut.
"Nanti kami sampaikan kembali penyebab pastinya," katanya.
( tribunbatam.id / ronnye lodo laleng )
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Tewaskan Sopir Travel, Korban Terjepit di Kabin |
![]() |
---|
Sosok Yukihiro Nabae Tewas Tertimpa Truk di Karawang, Ternyata Presdir PT Top System |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Maut Truk Pasir Menimpa Mobil di Karawang, Presdir PT Nissen Tewas |
![]() |
---|
Kecelakan Maut di Sungai Penuh, Pikap Bawa Kelapa Terjun ke Jurang Sedalam 25 Meter, Dua Orang Tewas |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Simalungun Mobil Terseret Kereta Api, 3 Orang Tewas 7 Terluka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.