Begal di Karimun

Breaking News, Kronologi Warga Batam Pelaku Begal di Karimun Kepri, Korbannya Terapis Pijat

Terungkap kronologi begal di Karimun Provinsi Kepri dimana pelaku merupakan warga Batam dan korbannya seorang terapis pijat.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
BEGAL DI KARIMUN - Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa menjelaskan kronologi begal di Karimun, Provinsi Kepri yang sempat viral di medsos. 

Namun upaya itu gagal karena korban terus melawan, meskipun sudah bersimpah darah akibat benda tajam yang digunakan pelaku. 

Hingga akhirnya, korban berhasil mengambil pasir dan melemparkan pasir tersebut ke arah wajah tersangka.

Baca juga: Viral di Karimun Kepri Seorang Wanita Diduga Korban Begal di Jembatan Kuning, Leher Luka

Hal ini membuat tersangka begal di Karimun itu mundur dan menjauh dari korban.

Tersangka hanya bisa mengambil tas korban dan masih terus berupaya melempar korban dengan pisau.

Tetapi korban berhasil lari ke arah pinggir laut.

"Jadi sempat dikejar oleh korban dengan kondisi sudah bersimbah darah. Hingga akhirnya korban ditolong pemuda dan membawanya ke rumah sakit," jelasnya.

Kapolres Karimun mengatakan antara korban dan pelaku diketahui baru beberapa kali bertemu. 

Keduanya hanya memiliki hubungan sebatas pelanggan dan terapis pijat. 

Baca juga: Polres Karimun Musnahkan 2,5 Kg Sabu-Sabu Kasus Narkotika Jaringan Malaysia

"Jadi pelaku ini pelanggannya wanita ini dan sering menggunakan jasa korban. Tidak ada hubungan spesial," katanya.

AKBP Robby menyebut perbuatan yang dilakukan oleh pelaku didasari oleh motif ketertarikannya terhadap barang-barang berharga milik korban. 

Aksi nekat yang dilakukannya, sudah direncanakan oleh pelaku sebelum bertemu dengan korban di salah satu hotel di Karimun.

Setelah beberapa kali bertemu, pelaku ini tertarik dengan perhiasan emas yang sering dipakai oleh korban.

"Didasari oleh hal itu, korban kemudian berencana untuk mengambil perhiasan tersebut, dan telah mempersiapkan pisau untuk melancarkan aksinya," ujarnya.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa satu unit gelang tangan, gelang kaki, kalung, dan cincin yang ternyata imitasi. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved