Begal di Karimun

Terapis Pijat Korban Begal di Karimun Kepri Coba Melawan Meski Leher Bersimbah Darah

Simak kesaksian korban begal di Karimun Provinsi Kepri yang berprofesi sebagai terapis pijat. Ia mencoba melawan meski leher bersimbah darah.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
BEGAL DI KARIMUN - Tampang pelaku begal di Karimun yang beraksi di kawasan PLTU Tanjung Sebatak, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Jumat (15/11). Terapis pijat korban begal di Karimun ini mengungkap kesaksiannya. 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Riska Prolina, seorang terapis pijat yang menjadi korban begal di Karimun masih ingat kejadian yang menimpanya hingga viral di medsos.

Wanita 30 tahun korban begal di Karimun itu menceritakan kejadian yang ia alami, Jumat (15/11).

Pelaku begal di Karimun itu ialah Juprizal, warga Batam yang bekerja di perusahaan galangan kapal di Karimun.

Riska mengaku hanya mengenal pelaku begal di Karimun hanya sebatas teman, tidak ada yang spesial.

Meski mengaku tidak ada hubungan spesial, Juprizal biasa datang ke indekosnya.

Bahkan beberapa kali mereka jalan bersama. 

Baca juga: Breaking News, Kronologi Warga Batam Pelaku Begal di Karimun Kepri, Korbannya Terapis Pijat

"Kenal gitu-gitu aja, tidak ada chattingan di WhatsApp, cuma dari mesangger, jadi kenal gitu aja," ujarnya.

Kejadian begal di Karimun itu bermula saat pelaku mendatangi indekos dengan mengetuk pintu kamarnya, Jumat (15/11) sekira pukul 10.00 WIB.

Ia yang baru terbangun dari tidur sempat ngobrol sebentar dengan pelaku.

Setelah ngobrol sebentar, ia kemudian bergegas ke kamar mandi.

Sedangkan Juprizal baring-baring di kasur," ujarnya.

Baca juga: Berita Populer Batam, Debat Cawako Batam Batal, Penangkapan Begal oleh Massa, Kampung Aceh Diratakan

Menjelang siang, pelaku meminta untuk dipijat.

Setelah selesai memijat, pelaku begal di Karimun itu menawarkan untuk jalan keluar ke air terjun.

Dengan mengendarai sepeda motor, mereka berjalan-jalan mengelilingi Pangke kemudian putar balik mengarah ke depan PLTU Jembatan Kuning Kecamatan Tebing.

"Saya sempat tanya, ini mau kemana ayo putar balik. Tapi dia (pelaku) bilang mau kencing bentar," ujarnya memperagakan kejadian sebelumnya itu.

Namun, hal tak terduga kemudian terjadi saat berada di pesisir pantai tersebut.  

Tiba-tiba pelaku menyayat korban di bagian leher dengan menggunakan sebilah pisau.

Baca juga: Wanita di Karimun Kepri Diduga Jadi Korban Begal VIRAL, Simak Kesaksian Warga

"Dia tiba-tiba menggores leher saya dari belakang dengan pisau dan meminta hp dan tas saya, tetapi tidak saya kasih," ujarnya.

Pelaku yang melihat korban dalam keadaan terluka, langsung berupaya kabur dengan sepeda motornya.

Korban juga sempat berusaha untuk mengejar, namun upaya itu sia-sia karena kondisinya terluka.

Hingga akhirnya, korban diselamatkan oleh dua orang remaja yang berada tak jauh dari lokasi dan dilarikan ke rumah sakit.

Motif

Sementara Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa mengungkap motif pelaku begal di Karimun didasari ketertarikannya terhadap barang berharga milik korban. 

Aksi nekat yang dilakukannya, sudah direncanakan oleh pelaku sebelum bertemu dengan korban di salah satu hotel di Karimun.

Setelah beberapa kali bertemu, pelaku ini tertarik dengan perhiasan emas yang sering dipakai oleh korban.

Baca juga: Viral di Karimun Kepri Seorang Wanita Diduga Korban Begal di Jembatan Kuning, Leher Luka

"Didasari oleh hal itu, korban kemudian berencana untuk mengambil perhiasan tersebut, dan telah mempersiapkan pisau untuk melancarkan aksinya," ujarnya.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa satu unit gelang tangan, gelang kaki, kalung dan cincin yang ternyata imitasi.

Anggota Polres Karimun menangkap pelaku begal bernama Juprizal alias Jupri di salah satu hotel di Kecamatan Karimun, Sabtu (16/11) sekira pukul 02.00 WIB.

Pelaku begal di Karimun berumur 31 tahun ini merupakan warga Batam yang bekerja di salah satu perusahaan galangan kapal (shipyard) di Kabupaten Karimun.

 Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa mengungkap awalnya Jupri mendatangi indekos korban, Jumat (15/11) sekira pukul 10.00 WIB untuk meminta jasa pijat.

Ketika itu, pelaku begal di Karimun itu bersikap biasa layaknya pelanggan pijat pada umumnya.

Hingga akhirnya, pelaku begal di Karimun itu mengajak korban untuk pergi keluar bersamanya.

Baca juga: Empat Begal Sadis di Medan Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati

"Jadi pelaku ini mengajak korban pergi keluar untuk jalan-jalan ke air terjun. Mereka sempat berkeliling ke arah Pongkar. Tiba-tiba pelaku mengajak pergi ke arah Tanjung Sebatak," ungkapnya, Minggu (17/11/2024).

Korban sempat curiga dan menanyakan tujuan mereka.

 Wanita korban begal di Karimun itu bahkan meminta kepada Jupri untuk pulang.

Namun saat itu, pelaku begal di Karimun itu menepikan sepeda motor dengan dalih ingin buang air kecil.

Setibanya di pesisir pantai, pelaku sempat pergi ke arah tepi laut. 

Sementara korban berada tidak jauh dari sepeda motor. 

Secara tiba-tiba pelaku begal di Karimun ini datang dari arah belakang korban dan menyayat leher korban menggunakan pisau.

"Korban sempat melawan dengan kondisinya yang sudah bersimbah darah. Namun pelaku terus memberikan perlawanan dengan mendorong kepala korban ke arah bebatuan yang ada di lokasi," ujarnya.

Pelaku juga sempat membekap mulut dan hidung korban menggunakan tangannya dan berupaya merampas handphone yang ada di tangan korban. 

Namun upaya itu gagal karena korban terus melawan, meskipun sudah bersimpah darah akibat benda tajam yang digunakan pelaku. 

Hingga akhirnya, korban berhasil mengambil pasir dan melemparkan pasir tersebut ke arah wajah tersangka.

Hal ini membuat tersangka begal di Karimun itu mundur dan menjauh dari korban.

Tersangka hanya bisa mengambil tas korban dan masih terus berupaya melempar korban dengan pisau.

Tetapi korban berhasil lari ke arah pinggir laut.

"Jadi sempat dikejar oleh korban dengan kondisi sudah bersimbah darah. Hingga akhirnya korban ditolong pemuda dan membawanya ke rumah sakit," jelasnya. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved