Pembunuhan Ibu Kos di Medan

Keluarga Netty Murka saat Abun Pelaku Pembunuhan Ibu Kos di Medan Datang ke TKP, Kapolsek Jadi Panik

Keluarga Netty murka ketika Abun pelaku pembunuhan ibu kos di Medan didatangkan ke lokasi kejadian.

Editor: Khistian Tauqid
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Abun adalah pelaku pembunuhan terhadap Netty yang merupakan ibu kosannya, Senin (18/11/2024). 

TRIBUNBATAM.id - Keluarga Netty seorang ibu kos di Medan yang dibunuh dengan keji oleh Johanes Tambun Eugene alias Abun (59), pada Rabu (23/10/2024) lalu.

Setelah 23 hari buron, Abun ditangkap polisi  di Jalan Harjo, Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara, pada Sabtu (16/11/2024).

Kekesalan tentu dirasakan keluarga karena Abun sering dibantu selama tinggal di tempat kos milik Netty.

Saking kesalnya keluarga Netty mengamuk saat Abun didatangkan pihak kepolisian di tempat kejadian perkara (TKP), pada Senin (18/11/2024).

Abun yang menggunakan kursi roda datang bersama polisi untuk menjelaskan proses pembunuhan ibu kos di Medan.

Pria berkepala plontos itu mengenakan kursi roda karena kedua kakinya ditembak polisi saat melakukan penangkapan.

Abun berusaha melakukan perlawanan dan kabur, hingga polisi terpaksa melepaskan tembakan ke kedua kakinya.

Pelaku datang ke lokasi bersama polisi menggunakan mobil Daihatsu Grandmax warna putih.

Puluhan warga dan keluarga korban sudah menantikan kedatangan pelaku.

Saat diturunkan dari dalam mobil, dan didudukan ke kursi roda korban disambut dengan teriakan para warga dan keluarga korban.

Beberapa keluarga korban langsung menghampiri pelaku yang ketika itu diboyong menggunakan kursi roda dan langsung memukul kepala pelaku.

"Binatang kamu," teriak histeris seorang wanita sambil memukul pelaku.

Situasi saat pelaku pembunuhan ibu kos di medan nyaris dihajar keluarga korban.
Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik Fernandes Aritonang (kanan), menenangkan situasi saat pelaku pembunuhan nyaris dihajar keluarga korban di lokasi kejadian, Jalan Badak, Kecamatan Medan Area, Senin (18/11/2024).

Baca juga: Abun Pelaku Pembunuhan Juragan Kos di Medan Nyaris Diamuk Keluarga Korban Saat Rekontruksi

Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik Fernandes Aritonang sempat panik dan mencoba menenangkan situasi.

"Saya minta nggak ada yang melakukan apapun ya. Saya minta kepada masyarakat kita mau rilis, jangan ada ngapa-ngapain," kata Hendrik.

Kemudian, Hendrik pun langsung mengambil mic dan memberikan pengumuman kepada warga agar tetap tenang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved