Longsor di Tanjungpinang Ancam Jalan Simpang Melayu Kota Piring Kepri, Pemprov Akui Ada Kendala

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mengungkap kendala dalam penanganan longsor di Tanjungpinang yang mengancam jalan di Simpang Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Longsor di Tanjungpinang itu terjadi saat hujan turun di ibu kota Kepri pada Kamis (21/11) malam.

Pantauan TribunBatam.id, kondisi longsor di Tanjungpinang itu berada di kiri jalan.

Sementara di bawah jalan yang terancam longsor itu merupakan jalur saluran air.

Dinas terkait sudah memasang rambu pembatas jalan untuk mencegah pengendara masuk ke dalam parit.

Baca juga: Longsor Akibat Dinding Pembatas Kolam Jebol Tewaskan 4 Orang Santri di Pesantren Sukabumi

Kepala Seksi (Kasi) Reservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kepri, Suji Hartanto menyampaikan, bahwa jalan di Tanjungpinang yang terancam longsor tersebut merupakan kewenangan dari Pusat. 

Yakni Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Sudah kami koordinasikan dan menunggu langkah yang akan dilakukan,”sebutnya, Jumat (22/11/2024).

Untuk langkah awal,  pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan Dishub.

Dalam waktu dekat, mereka akan memasang pemberitahuan adanya penyempitan jalan akibat longsor.

Baca juga: Evakuasi Korban Longsor di Aceh, Tim Sar Temukan Anak dan Ibu Berpelukan Dalam Selimut

“Secepatnya kami pasang plang pemberitahuan tersebut. Agar pengendara mengetahui dan terus waspada saat melintas,” ucapnya. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News