Longsor di Tanjungpinang

Longsor di Tanjungpinang Nyaris Ratakan Rumah Warga, Gemuruh Subuh di Puncak Indah

Longsor di Tanjungpinang nyaris meratakan rumah warga di ibu kota Kepri itu, Kamis (20/3/2025).

Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yuki Vegoeista
LONGSOR DI TANJUNGPINANG - Batu miring rumah Sugiono warga Tanjungpinang yang longsor ditutup terpal, Kamis, (20/3/2025). Longsor di Tanjungpinang nyaris meratakna rumah warga di ibu kota Kepri itu. 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG – Suara gemuruh membangunkan Sugiono di pagi buta.

Matahari bahkan belum sepenuhnya menampakkan diri ketika ia terjaga oleh suara menggelegar dari belakang rumahnya di Jalan Puncak Indah, Kelurahan Kamboja, Kota Tanjungpinang, Kamis (20/3/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

Dengan jantung berdegup kencang, Sugiono bergegas menuju dapur.

Begitu ia membuka pintu belakang, pemandangan yang mengejutkan terpampang di depan matanya—batu miring yang selama ini menopang tanah rumahnya telah longsor

Material longsoran itu jatuh hingga ke halaman belakang rumah tetangganya, bahkan tanah dari bawah rumahnya sudah menyentuh dinding rumah warga lain.

"Saya kaget sekali, tiba-tiba ada bunyi gemuruh. Pas saya lihat, batu miring dekat dapur sudah longsor," kata Sugiono.

Baca juga: Banjir di Tanjungpinang Rendam Jalan Nusantara Km 12, Warga Bersihkan Rumah Pakai Alat Seadanya

Meski kejadian ini membuatnya khawatir, Sugiono dan keluarganya masih bertahan di rumah. Mereka belum memutuskan untuk mengungsi, meskipun ancaman longsor susulan membayangi, terlebih dengan hujan deras yang masih mengguyur kota dalam beberapa hari terakhir.

Untuk sementara, warga dan pihak terkait telah menutup area longsor dengan terpal guna mencegah pergerakan tanah lebih lanjut. 

"Tanahnya sudah ditutup pakai terpal, tadi juga dibantu evakuasi oleh warga," tambah Sugiono.

Di sisi lain, Kapolsek Tanjungpinang Barat, AKP Zubaeidah, mengimbau agar keluarga Sugiono tidak beraktivitas di bagian belakang rumah yang berisiko. 

"Untuk sementara, lebih baik tinggal di bagian depan rumah karena lebih aman," ujarnya.

Baca juga: Warga Binaan Rutan Tanjungpinang Dapat Buka Puasa Bersama Keluarga 

Tak hanya itu, warga yang rumahnya berada di bawah lokasi longsor juga diminta untuk bergeser ke tempat yang lebih aman. 

Hujan yang terus turun membuat situasi semakin rawan, diketahui hujan yang saat ini turun ialah hujan yang 2 hari membasahi Kota yang menjadi Ibukota Provinsi Kepulauan Riau ini.

Sejak Rabu (20/3/2025) pagi hujan sudah turun mengguyur dan hingga saat ini, rintisan air belum terlihat akan berhenti. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved