Longsor di Tanjungpinang
Longsor di Tanjungpinang, Dinas PUPR Kepri Klaim Perbaikan Bahu Jalan DI Panjaitan Tuntas
Dinas PUPR Kepri klaim perbaikan bahu jalan di DI Panjaitan yang sempat longsor akhir tahun 2024 selesai diperbaiki, setelah pengerjaan selama 3 pekan
Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Jalan DI Panjaitan di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tak lagi berbahaya untuk dilewati warga.
Sebab proyek perbaikan bahu jalan yang sebelumnya sempat longsor tepatnya dekat simpang lampu merah Melayu Kota Piring akhirnya rampung.
Perbaikan ini diselesaikan tepat waktu setelah melalui proses pengerjaan intensif selama tiga minggu.
Kasi Reservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPRP Kepri, Suji Hartanto, menyatakan bahwa kondisi jalan kini sudah jauh lebih aman dan siap digunakan oleh pengguna jalan.
"Perbaikan ini menjadi prioritas kami karena longsor berdampak besar pada kelancaran transportasi. Mengingat ini jalur utama, kami berusaha menyelesaikannya secepat mungkin meskipun sempat terkendala cuaca," ujar Suji saat dikonfirmasi, Kamis (13/3/2025).
Baca juga: Perbaikan Jalan Longsor di Tanjungpinang Kepri Dimulai, Targetnya Rampung Sebulan
Longsor yang terjadi pada akhir tahun 2024 disebabkan oleh hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut.
Kondisi cuaca ekstrem membuat perbaikan baru bisa dimulai pada 5 Februari 2025, ketika situasi lebih kondusif untuk pengerjaan lapangan.
Selama proses perbaikan, pihak terkait melakukan rekayasa lalu lintas dan pengalihan jalur untuk meminimalisir gangguan bagi pengendara.
Meski sempat menimbulkan ketidaknyamanan, Suji menegaskan bahwa setiap tahapan pengerjaan dilakukan sesuai standar keselamatan yang ketat.
Selain memperbaiki bahu jalan, tim juga membangun saluran drainase yang lebih lebar untuk mengurangi risiko banjir di area tersebut.
Baca juga: Longsor di Tanjungpinang Ancam Jalan Simpang Melayu Kota Piring Kepri, Pemprov Akui Ada Kendala
"Air dari drainase akan langsung dialirkan ke sungai terdekat, jadi kami harap ke depannya jalan ini lebih tahan terhadap cuaca ekstrem," tambahnya.
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang, Syavrant, menyampaikan bahwa meskipun proyek fisik sudah selesai, brikade pembatas jalan belum langsung dibuka.
"Kami masih harus berkoordinasi dengan PUPR Provinsi Kepri untuk memastikan keamanan struktur. Begitu dinyatakan aman, barulah brikade dibuka, dan traffic lights yang sempat nonaktif akan dipasang kembali," jelas Syavrant.
Selama proses perbaikan, barrier jalan sengaja dipasang untuk mengalihkan arus lalu lintas, mengingat traffic lights di simpang Kota Piring sementara tidak berfungsi.
Akibatnya, pengendara harus memutar sedikit lebih jauh.
Baca juga: Longsor di Tanjungpinang, Gubernur Kepri Datangi Warga dan Serahkan Bantuan
Longsor di Tanjungpinang, Pemilik Rumah Terpaksa Ngutang, Bantuan Pemko Belum Datang |
![]() |
---|
Warga Pondok Kelapa Tanjungpinang Gotong Royong Bersihkan Longsor Akibat Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Longsor di Tanjungpinang Nyaris Ratakan Rumah Warga, Gemuruh Subuh di Puncak Indah |
![]() |
---|
Longsor di Tanjungpinang Ancam Jalan Simpang Melayu Kota Piring Kepri, Pemprov Akui Ada Kendala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.