Sering Mangsa Hewan Ternak, Warga Sungai Sebesi Tangkap Buaya Muara Ukuran 2,5 Meter

Laporan wartawan Tribun Batam, Yeni Hartati

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Dianggap meresahkan karena sering memangsa hewan ternak milik warga Sungai Sebesi, Kecamatan Kundur, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Kepri, seekor buaya di kawasan perkebunan sawit akhirnya ditangkap warga.

Warga Sungai Sebesi, Kecamatan Kundur berhasil menangkap hewan reptil jenis buaya muara yang berada di kawasan perkebunan sawit itu Kamis (21/11/2024) sore.

Kapolsek Kundur, AKP Septimaris mengatakan penangkapan buaya muara bermula keresahkan masyarakat yang sebelumnya sempat memakan hewan ternak peliharaan mereka.

"Jadi keberadaan buaya ini sudah sangat meresahkan, karena sebelumnya sebagian mereka mengaku hewan peliharaan masyarakat sering dimangsa oleh hewan reptil ini," ujarnya.

"Kemarin ada warga yang melihat langsung saat hewan peliharaan mereka angsa lagi dimangsa, terus dikejar dan ditangkap," timpanya.

AKP Septimaris menambahkan buaya muara yang ditangkap warga Sungai Sebesi itu berukuran sekitar 2,5 meter.

Baca juga: Buaya di Bintan Timur Kepri Bikin Cemas Warga, BPBD Janji Buat Spanduk Imbauan Sabtu Besok

Baca juga: Buaya Muncul di Bintan Timur Kepri Bikin Panik Warga, Selama November Sudah 3 Kali Kejadian

"Jadi kondisi buaya itu sudah dalam keadaan mati baru ditangkap dan diserahkan ke kami," ujarnya.

Dengan begitu, Kapolsek Kundur mengimbau kepada warga untuk waspada dan hati-hati ketika berada di sekitar muara.

"Kami berharap masyarakat di daerah ini sudah paham dan tetap berhati-hati saat melakukan aktivitas di kebun sawit," ujarnya.

Sementara, Kepala Desa Sungai Sebesi Nazaruddin mengaku warga sudah lama melihat keberadaan buaya di dalam parit dekat perkebunan kelapa sawit tersebut.

Untuk menghindari adanya korban jiwa, pihaknya juga pernah memasang papan peringatan di sekitar lokasi penampakan buaya.

"Akhirnya warga beramai-ramai berhasil menangkap buaya. Ketakutan masyarakat selama ini berkurang," ujarnya.

Sebelumnya, ia juga sempat melaporkan ke pihak terkait adanya hewan buaya yang mengancam keselamatan warganya tersebut.

"Kami sempat lapor, tapi tak di tangkap. Kemarin itulah kami tangkap sama warga ramai-ramai," ujarnya.

( tribunbatam.id / yeni hartati )