Kendala Panwascam Copot APK di Reklame Simpang KBC Batam, Baliho Sampai 6 Lapis

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) mulai gencar menertibkan alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang di sejumlah titik di memasuki hari kedua masa tenang Pilkada Batam 2024.

Ketua Bawaslu Batam, Antonius Itoloha Gaho mengatakan, penertiban APK pad masa tenang Pilkada Batam 2024 tengah berlangsung di berbagai Kecamatan.

Kali ini, penertiban APK di area Kecamatan Batam Kota yang dipimpin langsung oleh Ketua Panwascam Batam Kota.

"Untuk hari ini penertiban APK di kelurahan Belian dan Baloi permai, karena kita ada 6 kelurahan kita fokus pada Baloi permai belian. Rutenya melewati kbc, ke Fanindo ters ke fly over," ujar Ketua Panwascam Batam Kota, Salim, saat ditemui Senin siang.

Ia melanjutkan meskipun penertiban APK merupakan tugas KPU berdasarkan aturan, Bawaslu memberikan arahan agar membantu KPU demi hasil yang lebih maksimal. 

Baca juga: Inilah Real Count KPU Hasil Penghitungan Suara Pilkada Batam 2024 Nuryanto vs Amsakar Achmad

"Kami mendapatkan instruksi dari Bawaslu utk membantu KPu agar lebih maksimal, di kita saling bantu sesama penyelenggara. Kita jadi lead dalam penertiban ini," tambahnya.

Kegiatan penertiban melibatkan sekitar 20 petugas, dengan fokus utama di lokasi jalan-jalan besar

"Untuk yang di perumahan kami sudah arahkan pengawas TPS untuk membersihkan apk yg di lingkungan perumahan," imbuh dia.

Saat penertiban berlangsung, salah satu titik yang menjadi perhatian adalah papan reklame besar di simpang KBC, Batam Kota, Kota Batam.

Pantauan di lokasi, proses pencopotan APK di lokasi tersebut berlangsung cukup dramatis. 

Baca juga: Breaking News, KPU Putuskan Tak Lanjutkan Rencana Debat Kedua Pilkada Batam Hari Ini

Menggunakan alat berat jenis crane, petugas panwascam membutuhkan waktu hampir 25 menit hanya untuk menyingkirkan APK yang menempel di papan reklame. 

Menariknya, saat pencopotan berlangsung, ditemukan hingga 5-6 lapis APK dari berbagai paslon yang dipasang secara bertumpuk.

"Masih ada lagi ternyata didalam apk ini, lumayan tebal ternyata," ujar Ketua Panwascam yang melakukan pemcopotan kepada anggotanya yang menunggu dibawah.

Pencopotan di papan reklame ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memastikan masa tenang bebas dari APK yang dapat memengaruhi opini publik. 

Namun, kendala teknis seperti pemasangan berlapis ini membuat pekerjaan petugas menjadi lebih berat. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News