Natuna Terkini

Stok Beras Aman Jelang Nataru, Bulog Natuna Kepri Sebut Ketersediaan Hingga April 2025

Bulog Cabang Natuna pastikan stok beras SPHP aman jelang Natal dan Tahun Baru 2024.

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Eko Setiawan
Stok Beras Aman Jelang Nataru, Bulog Natuna Kepri Sebut Ketersediaan Hingga April 2025 - STOK-BERAS-NATUNA.jpg
Birri
Delly Bayu Putra, Kepala Perum Bulog Cabang Natuna saat dijumpai diruang kerjanya, Jum'at (29/11/2024). Ia menyebut stok beras aman hingga lima bulan kedepan.
Stok Beras Aman Jelang Nataru, Bulog Natuna Kepri Sebut Ketersediaan Hingga April 2025 - STOK-BERAS-DIGUDANG-BULOG-RANAI.jpg
(ist)
Stok beras SPHP di Gudang Bulog Ranai

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, masyarakat Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau dapat bernapas lega. 

Kepala Perum Bulog Cabang Natuna, Delly Bayu Putra, memastikan stok beras di wilayahnya mencukupi untuk kebutuhan hingga beberapa bulan mendatang.  

“Kami memastikan stok beras yang tersedia di gudang Bulog aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya kepada tribunbatam.id Jumat (29/11/2024).  

Lanjutnya, total stok beras di dua gudang Bulog Natuna saat ini mencapai 1.022 ton, dengan rincian 522 ton disimpan di Gudang Bulog Ranai, sementara Gudang Sedanau menampung 500 ton.

Menurut Delly, tambahan stok sebanyak 1.000 ton baru saja tiba bulan ini, untuk memperkuat ketersediaan hingga beberapa bulan ke depan.  

“Beras yang kami terima dalam karung besar seberat 50 kilogram ini kemudian dikemas ulang menjadi karung 5 kilogram dengan label Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP),” tambahnya.

Bulog memastikan harga beras SPHP tetap terjangkau sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Harga dari Bulog ke mitra distribusi ditetapkan sebesar Rp11.300 per kilogram, sementara Harga Eceran Tertinggi (HET) di pasaran adalah Rp13.100 per kilogram.  

“Kami memperkirakan stok ini akan bertahan hingga lima bulan kedepan atau April 2025 jika dihitung berdasarkan target penyaluran normal. Namun, untuk memastikan ketersediaan hingga Ramadan dan Lebaran tahun depan, kami telah mengajukan tambahan stok lebih dari 1.000 ton,” ungkap Delly.  

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kendala logistik yang kerap dihadapi Natuna, seperti kondisi geografis dan cuaca.

“Kondisi cuaca seperti saat ini sering memengaruhi proses distribusi, terutama pada tahap bongkar muat di dermaga. Namun, kami selalu mempersiapkan stok lebih awal untuk memastikan pasokan berjalan lancar,” jelasnya.

Selain memastikan ketersediaan, Bulog juga berkomitmen menjaga stabilitas harga di pasaran. 

Delly menyebut, pihaknya rutin melakukan monitoring dan evaluasi rutin untuk mencegah lonjakan harga atau ketidaksesuaian stok dengan kebutuhan masyarakat.  

“Kami rutin memantau pasar agar tidak ada lonjakan harga yang signifikan melebihi HET,” katanya.

Selain beras SPHP, Bulog juga menawarkan beras premium sebagai alternatif untuk masyarakat. 

Namun, pengiriman stok premium masih dalam proses, sehingga masyarakat sementara dapat mengandalkan beras SPHP dengan harga Rp65.500 per karung (5 kilogram).  

Dengan jaminan ketersediaan stok dan upaya menjaga stabilitas harga, masyarakat Natuna dapat menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru dengan tenang tanpa khawatir akan bahan pokok, terutama beras. (TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved