Desa Segeram Natuna Tak Lagi Terisolasi, Proyek Jalan Rp41 Miliar Mulai Dibangun

Desa Segeram di Natuna tak lagi terisolasi. Proyek pembangunan jalan senilai Rp41 miliar mulai dikerjakan. Panjang jalan itu 3,5 kilometer

Editor: Dewi Haryati
dok.natunakab.go.id
PEMBANGUNAN JALAN - Bupati Natuna Cen Sui Lan saat meninjau langsung progres pembangunan jalan menuju Desa Segeram, Jumat (14/11/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Pembangunan jalan sepanjang 3,5 km menuju Desa Segeram, Natuna, mulai dikerjakan setelah puluhan tahun desa tersebut terisolasi
  • Proyek itu dianggarkan senilai Rp41 miliar dan bersumber dari APBN 2025
  • Akses darat yang layak diharapkan mempermudah mobilitas masyarakat, memperlancar distribusi kebutuhan, memperbaiki akses pendidikan dan kesehatan, serta menghidupkan kembali Kampung Tua Segeram.

 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Desa Segeram di Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tak lagi terisolasi.

Setelah puluhan tahun berada dalam keterisolasian, pembangunan jalan yang sudah lama dinantikan warga desa di Natuna itu akhirnya mulai terwujud.

Pembangunan jalan sepanjang 3,5 kilometer menuju Segeram, saat ini mulai dikerjakan.

Proyek pembangunan jalan senilai Rp41 miliar itu dibiayai lewat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2025.

Di lokasi, alat berat sudah masuk, penimbunan badan jalan telah dimulai, dan proses pembukaan lahan terus berlangsung.

Pembangunan jalan menuju Desa Segeram ini menjadi tonggak penting dalam upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna meningkatkan konektivitas antarwilayah, sekaligus mempercepat pemerataan pembangunan. 

Dengan adanya akses darat yang layak, mobilitas masyarakat kini jauh lebih mudah dibandingkan sebelumnya yang hanya mengandalkan transportasi laut, dengan cuaca yang seringkali tidak menentu.

Bupati Natuna Cen Sui Lan menuturkan, pembangunan jalan ke Segeram bukan hanya proyek fisik, melainkan investasi jangka panjang bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Komitmen itu ia sampaikan saat meninjau langsung progres pekerjaan pada Jumat (14/11/2025).

"Pemerintah daerah berkomitmen untuk membuka isolasi wilayah. Segeram harus mendapatkan hak pembangunan yang sama seperti desa-desa lain di Natuna," ujar Cen dilansir dari natunakab.go.id, Sabtu (15/11/2025).

Meski Pemkab Natuna berada dalam masa efisiensi anggaran, proyek ini tetap jadi prioritas. 

Lebih dari sekadar membuka rute darat, pembangunan jalan ini diharapkan dapat menjadi titik awal kebangkitan Segeram. 

Dengan akses transportasi yang lebih layak, distribusi kebutuhan pokok akan lebih mudah, anak-anak dapat menempuh pendidikan tanpa hambatan, dan pelayanan kesehatan dapat dijangkau lebih cepat.

Pemkab Natuna berharap, keberadaan jalan baru ini dapat menghidupkan kembali Kampung Tua Segeram dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang masih bertahan. 

Disampaikan, Segeram tidak hanya dianggap sebagai kampung yang terpinggirkan, tetapi juga bagian penting dari sejarah Natuna yang harus dijaga keberlanjutannya. (*)

sumber: natunakab.go.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved