APBD Karimun 2025 Disahkan Rp1,3 Triliun, Menurun Dibanding 2024, Bupati: Tak Masalah
DPRD Karimun mengesahkan APBD 2025 sebesar Rp1,386 Triliun, menurun dibanding 2024 Rp1,6 Triliun. Ini kata Bupati Aunur Rafiq
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Rapat paripurna, Senin (2/12/2024) ini dipimpin langsung Ketua DPRD Karimun Raja Rafiza, dihadiri Wakil Ketua I DPRD Ady Hermawan, Wakil Ketua II DPRD Satria, Bupati Karimun Aunur Rafiq, anggota DPRD, perwakilan FKPD, dan Kepala OPD di Pemerintan Kabupaten Karimun.
Dalam rapat paripurna di Gedung Balai Rong Sri, besaran belanja daerah di ABPD Kabupaten Karimun tahun 2025 disahkan sebesar Rp1.386.000.000.000.
Dalam pengesahannya ABPD tahun 2025 mengalami penurunan dari tahun 2024 dengan besarannya Rp1.649.276.692.175.
Baca juga: Disdik Batam Dapat Rp 1,13 Triliun di APBD 2025, Fokus Bangun dan Rehabilitasi Ruang Kelas
Bahkan, angka tersebut jauh lebih rendah dari angka yang disampaikan dalam nota keuangan laporan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2025 sebesar Rp1.420.000.000.000.
Adanya penurunan ini melihat pendapatan daerah dan dana yang sudah ditransfer dari pusat lebih kurang Rp1.028.000.000.000 yang diprediksikan sekitar Rp900 miliar.
Ketua DPRD Karimun, Raja Rafiza berharap APBD yang telah disahkan dapat terealisasi sesuai dengan anggaran.
"Mudah-mudahan sesuai dengan yang kita bahas, APBD yang kita sahkan ini dapat terealisasi dalam pembangunan di Kabupaten Karimun tahun 2025," ujar Raja Rafiza.
Sementara, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, penurunan APBD tidak menjadi persoalan. Begitu pula dengan anggaran belanja yang akan dilakukan nantinya juga harus sesuai dengan pendapatan.
"Tidak ada masalah, artinya kita membelanjakan sesuai dengan pendapatan. Dan diharapkan seluruh kegiatan yang telah disahkan anggaran pendapatan belanja bebasnya, anggaran belanja mandatory-nya, mudah-mudahan dapat dilaksanakan," ujar Rafiq.
Ia melanjutkan, dari beberapa fraksi meminta untuk melakukan efisiensi, sehingga tidak terjadi kembali tunda bayar dan sebagainya dimasa yang mendatang.
Baca juga: Nasib Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo di Natuna Kepri, Disdikbud Singgung APBD 2024
Disampaikan juga, terdapat beberapa prioritas dalam program pembangunan yakni pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia, dan lainnya.
Dengan begitu, Rafiq berharap dapat terlaksana dengan baik serta semangat yang baru karena melaksanakan APBD Tahun 2025 dengan pemimpin yang baru.
"Insya Allah, bupati yang terpilih nantinya akan lebih baik dalam menentukan pemerintah daerah, bupati bersama DPRD dapat menakhodai pembangunan di Kabupaten Karimun lima tahun mendatang," ujarnya.
Rafiq juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Pembentukan Peraturan Daerah terhadap program Pembentukan Peraturan Daerah 2025 dan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Kabupaten Karimun tahun anggaran 2025.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Badan Anggaran (Banggar) yang telah dapat menyusun anggaran pendapatan belanja daerah tahun 2025 tepat waktu," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Satpol PP Anambas Bakal Patroli di Pasar Tarempa Barat, Terima Informasi Aktivitas Mencurigakan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca BMKG Hang Nadim Batam Hari Ini Kamis 28 Agustus, Umumnya Berawan, Ada Potensi Hujan |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
BKKBN Kepri Gelar Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB di Dabo Singkep Lingga |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Kronologi Remaja Putri Asal Karimun Bisa Ada Dalam Kontainer di Nongsa Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.