Daftar Berita Populer Kepri, Pembunuhan Mahasiswa Een Jumianti hingga Kecelakaan di Batam

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Inilah tujuh berita populer Kepri pagi ini.

Ada beberapa berita Kepri termasuk Batam yang menarik pembaca Tribunbatam.id, Rabu (4/12/2024) lalu.

Di antaranya soal penyebab pengajuan fuel card di Batam ditolak.

Lalu soal pembunuhan Een Jumianti, keluarga di Karimun Kepri minta pacar korban dihukum mati.

Berikutnya, kronologi kecelakaan di Batam tewaskan pemotor ibu dan anak di Tanjunguncang.

Kemudian, Dinkes PPKB Lingga Provinsi Kepri catat 3 kasus baru HIV.

Selanjutnya, kesaksian sahabat Een Jumianti, mahasiswi korban pembunuhan oleh sang pacar semasa hidup.

Lalu, kecelakaan di Bintan Kepri viral di medsos.

Berikutnya, hasil Pilkada Batam dan Pilgub Kepri 2024 pleno PPK Belakangpadang di KPU sempat alot.

Penyebab Pengajuan Fuel Card Ditolak, Disperindag Batam: Ada yang Daftarkan Mobil Tapi STNK Motor

Laporan Wartawan Tribun Batam, Ucik Suwaibah 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Adanya sejumlah masyarakat Kota Batam yg mengeluhkan pengajuan fuel card 5.0 yang ditolak atau reject.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan penyebab pengajuan ditolak karena dokumen yang tidak sesuai. 

"Kami temukan ada pemohon yang mendaftarkan mobil, tetapi menggunakan STNK motor."

"Selain itu, banyak juga yang mengunggah foto dokumen yang buram atau blur, sehingga nopol dan STNK tidak sinkron.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mahasiswi Een Jumianti, Keluarga di Karimun Kepri Minta Pacar Korban Dihukum Mati

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pembunuhan Een Jumianti, seorang mahasiswi Unversitas Trunojoyo Madura (UTM) oleh kekasihnya, Moh Maulidi Al Izhaq (21) menyisakan duka bagi keluarganya di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

Pembunuhan Een Jumianti oleh kekasihnya ini terjadi setelah Almarhumah yang tengah berbadan dua meminta agar pelaku mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Bukannya bertanggungjawab, pelaku pembunuhan Een Jumianti ini malah menghabisi nyawa korban di tepi jalan yang sepi dan gedung kosong dengan cara sadis lalu membakar jasadnya.

Yanti, tante korban yang tinggal di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri meminta agar pelaku pembunuhan Een Jumianti agar mendapat hukuman mati.

Sambil menangis, Yanti juga mengecam perbuatan keji pelaku kepada keponakannya yang berumur 20 tahun itu.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kecelakaan Maut di Batam Tewaskan Pemotor Ibu dan Anak Berumur 14 Tahun

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasat Lantas Polresta Barelang, AKP Afiditya Arief Wibowo, S.I.K., M.H mengungkap kronologi kecelakaan maut di Batam yang menewaskan ibu dan anak pada Selasa (3/12).

Kecelakaan maut di Batam itu sebelumnya terjadi di Jalan Brigjen Katamso tak jauh dari Simpang Polsek.

Martini (39) yang mengendarai motor Yamaha Jupiter Z dengan nomor BP 4166 OH warna merah dan anaknya, Armita (14) dilaporkan meninggal dunia di lokasi kecelakaan maut di Batam itu.

Sepeda motor itu terlibat lakantas dengan truk bernomor polisi BP 8461 DQ warna hijau yang dibawa Rio Muhammad Fadli (30), warga Marina.

“Tindakan pertama kami menghimpun informasi dan memeriksa para saksi. Barang bukti kendaraan terlibat Laka sudah kita amankan dan supir truk menjalani pemeriksaan,” ujar Kasatlantas, AKP Afiditya, Rabu (4/12/2024). 

Baca Selengkapnya

Dinkes PPKB Lingga Provinsi Kepri Catat 3 Kasus Baru HIV, Kenali Cara Penularannya

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Lingga mencatat, jumlah pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) meningkat pada tahun 2024.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes PPKB Lingga, Wirawan Trisna Putra menyebutkan, saat ini ada 37 kasus HIV hingga Desember 2024.

Jumlah pengidap HIV di Lingga tahun 2024 sedikit meningkat dibanding 2023 dengan 34 kasus.

Meski dengan adanya penambahan 3 kasus baru, namun pihaknya bersyukur, tidak ada pengidap yang meninggal dunia akibat HIV di tahun ini.

“HIV dapat menyebar melalui berbagai cara, terutama melalui hubungan seksual berisiko, seperti bergonta-ganti pasangan tanpa menggunakan pelindung (alat kontrasepsi-red)," kata Wirawan, Rabu (4/12/2024).

Baca Selengkapnya

Kesaksian Sahabat Een Jumianti, Mahasiswi Korban Pembunuhan oleh Sang Pacar Semasa Hidup

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Sahabat sebangku Een Jumianti, korban pembunuhan oleh kekasihnya mengungkap sikap mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu semasa hidup.

Audina Melisa, rekan sebangku Een Jumianti saat kelas XII MIPA 1, SMA Negeri 2 Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang dikonfirmasi mengungkap jika korban pembunuhan itu dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan introvert.

"Almarhumah anaknya cukup pendiam, gak terlalu banyak berteman juga di sekolah, cukup introvert. Emang anaknya jarang cerita tentang masalah atau apa yang lagi di hadapi sama dia waktu sekolah," ujar Audi, Rabu (4/12/2024).

Kedekatan keduanya semasa duduk di bangku seragam putih abu-abu tak di pungkiri, sangat dekat dan selalu melakukan kegiatan sekolah bareng.

"Ingat waktu sekolah saya sama almarhum cukup dekat, kak. Apa-apa kami selalu bareng. Cuman setelah kuliah udah gak pernah komunikasi lagi," ujarnya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Bintan Kepri Viral di Medsos, Pemotor Alami Luka Parah

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kecelakaan di Bintan sempat viral di medsos.

Seorang pengendara motor Yamaha Fino dengan nomor polsi BP 5364 CB berinisial B terlibat kecelakaan di Bintan yang sempat viral di medsos ini.

Kecelakaan di Bintan itu terjadi di Jalan Taman Sari, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (3/12/2024) malam.

Peristiwa lakalantas di Bintan ini menjadi perhatian masyarakat sekitar dan warganet. 

Dalam video yang beredar, pengendara alami luka berat setelah menabrak penanda proyek (water barrier).

Baca Selengkapnya

Hasil Pilkada Batam dan Pilgub Kepri 2024 Pleno PPK Belakangpadang di KPU Sempat Alot

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pleno rekapitulasi perhitungan perolehan suara di Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, Provinsi Kepri berjalan cukup alot, Rabu (4/12/2024).

Dimana pada saat penyampaian rekapitulasi oleh PPK Kecamatan Belakangpadang terdapat selisih surat suara diterima.

Selisih tersebut sebanyak 27 surat suara antara Gubernur dan Walikota.

"Menanyakan untuk selisih surat suara yang diterima ada total 27 suara, surat suara yang diterima + 2,5 persen untuk 15.719 gubernur dan 15.692 walikota, itu bagaiamana penjelasannya?," tanya salah satu saksi paslon.

Menanggapi hal tersebut, PPK Kecamatan Belakangpadang menjawab bahwa memang ada beberapa perbedaan.

Baca Selengkapnya

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News