PARIWISATA KEPRI AMAN
Pantai Setumu Tanjungpinang, Surga Tersembunyi dengan Pesona Alami yang Memikat
Pantai Setumu, salah satu destinasi wisata alam di Kota Tanjungpinang, semakin menarik perhatian wisatawan lokal maupun luar daerah
Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Mairi Nandarson
Laporan Wartawan Tribun Batam Yuki Vegoeista
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pantai Setumu, salah satu destinasi wisata alam di Kota Tanjungpinang, semakin menarik perhatian wisatawan lokal maupun luar daerah.
Dengan pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, serta suasana tenang jauh dari hiruk-pikuk kota, pantai ini menjadi pilihan favorit untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam yang berlokasi di pulau Dompak Tanjungpinang.
Tak hanya keindahan alamnya, Pantai Setumu juga terkenal dengan keramahan penduduk lokal yang turut menjaga kebersihan dan kelestarian pantai.
Banyak pengunjung mengapresiasi suasana pantai yang terawat dan nyaman.

"Pantai Setumu ini benar-benar luar biasa. Suasananya damai, cocok untuk bersantai bersama keluarga."
"Ditambah lagi masyarakat sekitar sangat ramah dan peduli terhadap lingkungan," ujar Yanti, seorang warga yang datang bersama keluarganya.
Baca juga: Pantai Trikora Bintan Lokasi Favorit Wisatawan, Gazebo dan Bebatuan Unik Jadi Daya Tarik Pengunjung
Selain itu, Pantai Setumu menawarkan pengalaman unik seperti menikmati matahari terbenam yang memukau dan mencoba kuliner khas laut yang disajikan di warung-warung kecil sekitar pantai.
“Pantai ini seperti permata tersembunyi. Harapan kami, keindahan Pantai Setumu ini tetap terjaga agar bisa dinikmati generasi mendatang,” kata Pak Adi, warga setempat.
Pemerintah daerah dan masyarakat setempat terus berupaya mengembangkan potensi wisata Pantai Setumu tanpa mengesampingkan aspek keberlanjutan lingkungan.
Dengan semakin dikenalnya pantai ini, diharapkan sektor pariwisata di Tanjungpinang terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.(yki)

Batam Pintu Masuk ke Tanjungpinang
Kadispar Kepri Guntur Sakti menyebutkan, 80 persen wisman di Provinsi Kepri ini berasal dari pintu masuk Kota Batam, 15 persen dari Bintan, sisanya Karimun dan Kota Tanjungpinang.
Kemudian, problem pertama di kota Tanjungpinang adalah aksesibilitas, seperti time schedule feri yang kurang menguntungkan, dan juga harga tiket yang kurang terjangkau.
Baca juga: Pantai Gaseng di Tanjungpinang, Destinasi Favorit untuk Keluarga, Meski Ada Kendala Akses Jalan
Seperti wisman yang berangkat dari Singapura menuju Tanjungpinang, waktu keberangkatan dan harga tiket menjadi salah satu faktor yang akan kami usaha perbaiki nanti.
Kendati demikian, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Singapura dan mereka sudah setuju dengan perbaikan yang akan dilakukan.
“Tapi dengan syarat, Kota Tanjungpinang harus membuat daya tarik, supaya ada faktor pendorong untuk wisman datang, agar saling menguntungkan,” jelasnya.
(TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)
pariwisata Kepri
Pariwisata Tanjungpinang
Pariwisata Bintan
Pariwisata Batam
Pariwisata Anambas
Pariwisata Natuna
pariwisata Karimun
Pariwisata Lingga
Dinas Pariwisata Kepri
Gubernur Kepri
Wakil Gubernur Kepri
Dispar Kepri
Kadispar Kepri
Sekdaprov Kepri
Ansar Ahmad
Marlin Agustina
Guntur Sakti
Adi Prihantara
Fotografer Luar Negeri Ikut Explore Kepri 2025, Tampilkan Pariwisata Kepri Dari Sisi Lain |
![]() |
---|
Dispar Kepri Kejar Relaksasi Visa, Magnet Buat Dongkrak Kunjungan Wisman, Bangkitkan Pariwisata |
![]() |
---|
Guntur Sakti Beri 3 Pesan di Pelantikan HPI Kepri, Pramuwisata Punya Skill, Pengetahuan dan Attitude |
![]() |
---|
Wisata Kepri di Safari Lagoi Bintan, Pengunjung Bisa Lihat Satwa Liar Dari Dekat |
![]() |
---|
Menilik Asal Usul Nama Wisata Pantai Batu Kasah, Warisan Sejarah di Masyarakat Natuna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.