Bulog Anambas Kepri Jamin Stok Beras Aman Selama Nataru 2024, Total Ada 150 Ton

Bulog Cabang Anambas menjamin stok beras medium aman menjelang Natal Tahun Baru (Nataru) 2024.

TribunBatam.id/Noven Simanjuntak
BULOG CABANG ANAMBAS - Kepala Gudang Bulog Cabang Kabupaten Kepulauan Anambas, Rustam Efendi menegaskan, persediaan beras bulog masih aman terkendali hingga akhir tahun. Foto diambil Senin (9/12/2024). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Badan Urusan Logistik (Bulog) menjamin stok beras medium di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) aman menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Stok saat ini, di gudang Bulog Anambas itu ada sebanyak 50 ton beras medium.

Kepala Gudang Bulog Cabang Kabupaten Kepulauan Anambas, Rustam Efendi menegaskan, persediaan beras bulog masih aman terkendali hingga akhir tahun.

"Sekarang stok beras di gudang ada 50 ton dan kami masih menunggu pengiriman selanjutnya," kata Rustam, Senin (9/12/2024).

Ia mengatakan, pengiriman kouta beras yang akan masuk sedang dalam perjalanan dari Tanjungpinang.

Baca juga: Menjaga Ketahanan Ekonomi di Natuna, Bulog Saluran Bantuan Beras ke 4.317 Penerima

Pada pengiriman beras kali ini, pihaknya akan menerima kouta beras sebanyak 100 ton.

"Trip ini kami akan terima 100 ton, jadi dengan total yang ada jadinya 150 ton," sebutnya.

Menurut Rustam, apabila kouta beras ini datang dapat mencukupi kebutuhan beras di Anambas hingga akhir dan awal tahun baru.

"Insya Allah aman lah. Kami juga sudah menyalurkan bantuan beras per tiga bulan di Oktober sampai Desember, Itu yang menerima ada sebanyak 1.632 keluarga se Anambas," tuturnya.

Untuk tahun ini, masih kata Rustam, Bulog Cabang Anambas menerima jatah beras sebanyak 300 ton.

Baca juga: Stok Beras Aman Jelang Nataru, Bulog Natuna Kepri Sebut Ketersediaan Hingga April 2025

"Gak menentu jatahnya, kalau pengeluarannya banyak bisa jadi banyak juga jatahnya. Tapi ini sekarang semakin tipis, makanya jatahnya berkurang," 

Menipisnya penjualan tersebut, karena faktor keinginan masyarakat yang lebih banyak menggunakan beras lainnya untuk dikonsumsi.

"Untuk pembelian langsung ke gudang dengan merek SPHP Rp 11.300 tapi kalau di pengecer HET nya Rp 13.100," tukasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved