Kabinet Prabowo Gibran
Profil Amran Sulaiman Menteri Pertanian yang Bongkar Mafia Impor Jagung, Pecat Orang se Kantor
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menceritakan momen sebelum memecat pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) yang terlibat korupsi.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Menteri Pertanian Indonesia Andi Amran Sulaiman kini menjadi sorotan setelah pernyataannya viral di media sosial yang mengatakan memecat sejumlah orang di Kementerian Pertanian karena terlibat dalam kasus Korupsi.
Sosok Andi Amran Sulaiman merpakan Menteri Pertanian di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Sosoknya kini banyak di bicarakan karena sudah tegas dan mengungkap sendiri kejahatan korupsi yang merugikan negara dengan total Rp 40 Triliun.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menceritakan momen sebelum memecat pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) yang terlibat korupsi.
Sebelumnya, Amran telah mengambil langkah tegas dengan memecat empat pejabat Kementan. Dua di antaranya seorang direktur.
Amran bercerita bahwa ia mendapat laporan dari SMS soal keterlibatan seorang pejabat Kementan dalam praktik korupsi.
Dalam SMS yang Amran terima, pejabat itu disebut menerima uang kurang lebih Rp 10 miliar.
Tangkap sendiri pejabat korup di Kementerian Pertanian.
Dalam sebuah cuplikan video wawancaranya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menceritakan bagaimana ia bisa menemukan pejabat korup di lingkungan Kementerian Pertanian.
“Ini menarik kami lagi produksi, kami lagi produksi jagung waktu itu, lagi peak season, panen puncak tiba-tiba impor masuk itu nilainya 6 trilliun” Ujar Amran.
Ia melanjutkan “Kami langsung cek di Surabaya waktu itu, kami ketemu Dirjen, kami tanya Pak Dirjen kenapa ada impor (dan dijawab) Pak biasanya memang begitu”
Jawaban Dirjen ini pun membuat Amran menggelengkan kepala tak percaya, bagaimana bisa kesejahteraan rakyat digadaikan dengan kebiasaan yang sebenarnya harus dihapuskan.
Amran juga tak segan untuk menegur Dirjen “Tahu nggak kamu membunuh rakyat Indonesia, Petani jagung kita, katakanlah 10 juta atau 20 juta petani ini pasti langsung bangkrut seketika”
Dengan adanya impor yang dikatakan “biasanya memang seperti itu” Amran mengkalkulasi bahwa kerugian Petani jagung Indonesia bisa mencapai hingga 40 Trilliun Rupiah.
Saat itu juga Amran mengubah prosedur impor dan berusaha untuk bertemu dengan pihak terkait sendirian.
Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beli Respon dan Lakukan Pengkajian |
![]() |
---|
Ini Deretan Artis Dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Yovie Widianto Hingga Raffi Ahmad |
![]() |
---|
Ini Tugas Raffi Ahmad Sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Anak Muda, Pekerjaan Berat atau Ringan? |
![]() |
---|
Daftar 28 Tokoh yang Dilantik Presiden Prabowo Selasa Pagi, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah |
![]() |
---|
Alasan Agus Andrianto Tak Perlu Arahan Kapolri saat Diminta Jadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.