Bintan Terkini

Rekan Kerja Kenang Sosok Dahlan, Sebut Pendiam dan Tidak Punya Masalah

Sebelum meninggal korban sempat masuk kerja seperti biasa.  Dia berprestasi sebagai sekuriti. 

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
LOKASI PENEMUAN MAYAT  - Seorang warga sedang melihat pondok tempat tewasnya Dahlan di Kampung Baru Keke,  Bintan Timur.  

TRIBUN BATAM.id, BINTAN  -  Rekan kerja kenang sosok Dahlan, (70), lansia yang ditemukan tewas di pondok dalam bengkel alat berat, sebagai orang yang baik dan pendiam.

Sebelum meninggal korban sempat masuk kerja seperti biasa.  Dia berprestasi sebagai sekuriti. 

Seorang pekerja, Mahmudi saat ditemui Tribun Batam.id mengatakan, korban selama ini cukup akrab dengan dirinya. 

"Pokoknya korban sangat baik dengan saya. Tegur sapa seperti biasa. Saya merasa kehilangan," kata Mahyudi, Kamis (12/12/2024).

Selama ini korban hanya kerja jaga malam hari saja. Mereka ada empat orang. Dia tidak tinggal di pondok itu. Tinggalnya di Sungai Datuk. 

Kakek Dahlan sudah kerja di tempat itu sejak 2014 lalu hingga saat ini.

Selama inipun dia tak punya masalah dengan siapa pun, baik di lokasi kerja maupun di lingkungan keluarga. 

"Sebenarnya korban sudah pensiun hanya saja dia secara pribadi minta untuk tetap lanjutkan pekerjaan ini," jelasnya. 

Rutinitas kerja korban tidak ada kerja berat, dia hanya keliling lihat barang di bengkel ini saja.

Disinggung soal kronologi kejadian.  Mahyudi menjelaskan, awalnya teman korban Yoseph Yunani curiga sebab korban tak kunjung bangun meski dah pukul 06.00 WIB.

"Yoseph curiga karena lampu sorot belum dimatikan korban. Biasanya cepat dimatikan tepat pukul 06.00 WIB," kata Mahyudi. 

Karena curiga Yoseph Yunani nyusul ke pondok itu.

Yoseph kaget dan sempat panggil korban beberapa kali tidak mendapatkan jawaban. 

"Saat itu korban sudah dalam kondisi telentang.Yoseph lalu beri tahu Yusri dan teruskan ke saya," ujarnya. 

Selanjutnya di laporkan ke Polsek Bintan Timur. 

Polisi melakukan evakuasi, ke RSUD Bintan. Berdasarkan visum luar tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Korban. 

Disinggung soal ada gelagat aneh sebelum meninggal, Mahyudi mengaku tidak ada.

"Sehari sebelum kejadian pun tak ada tanda-tanda aneh dari korban," katanya. 

Selama ini memang dia ada ngelu sakit seperti tensi dan lainnya.

Namun dirinya tidak dikasih tahu sakit apa yang dia deritakan.

Kini keluarga sudah mengiklaskan kepergian Dahlan.

Jenazah pun diserahkan kepada keluarga dan sudah di makamkan pada Rabu (11/12/2024) pukul 14.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) KM 25, Kijang. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved