PENGEROYOKAN DI BATAM

Polda Kepri Tangkap 2 dari 10 Pelaku Pengeroyokan Warga Karimun di Apartemen Formosa Batam

Kasus pengeroyokan di Batam dialami seorang warga Karimun di Apartemen Formosa jadi atensi Polda Kepri. Delapan pelaku masih diburu polisi.

TribunBatam.id/Istimewa
PENGEROYOKAN DI BATAM - Kondisi korban pengeroyokan di apartemen Formosa Batam saat ini masihenjalni perawatan di rumah sakit. Penyidik Ditreskrimum Polda Kepri baru menangkap dua dari 10 pelaku pengeroyokan itu. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus pengeroyokan yang terjadi di apartemen Formosa pada Jumat (6/12/2024) lalu, masih dalam pengembangan polisi.

Polisi sudah menangkap dua dari 10 pelaku pengeroyokan di Batam itu.

Direskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Dony Alexander mengatakan kasus pengeroyokan di Apartemen Formosa Batam masih dikembangkan oleh penyidik.

"Dua tersangka sudah kami tangkap, yang lain masih kami buru," kata Dony, Jumat (13/12/2024).

Pengeroyokan di Batam tepatnya di apartemen Formosa terjadi pada Jumat (13/12).

Seorang warga Karimun bernama Rudi (34) jadi korban pengeroyokan di lantai 7 apartemen tersebut.

 

 

Kuasa hukum korban, Rudianto mengatakan, kejadian berawal dari korban mengambil foto di lantai tujuh yang diduga kuat lokasi itu merupakan tempat perjudian.

Dari pengakuan kliennya, ia dicegat oleh orang manajemen lantai 7 lalu dibawa ke ruangan VIP.

Selanjutnya handphone diperiksa, disuruh buka baju, disuruh buka kacamata dimana korban minus 4. 

Selama satu jam pula, korban disekap, diinterogasi lalu dikeroyok sampai babak belur. 

Rudianto melanjutkan jika korban juga diancam akan dibunuh.

Kemudian foto-foto anak dan istrinya juga disita. 

Baca juga: Pelaku Penganiayaan Dokter Koas FK Unsri Serahkan Diri ke Polda Sumsel, Begini Statusnya Sekarang

“Setahu klien kami, ada 10 orang di dalam VIP. Salah satunya orang Singapura,” kata Rudianto.

Rudianto mengatakan saat ini klien masih di rawat di Rumah sakit dan sudah mulai membaik.

"Klien kami sudah mulai membaik, namun bagian matanya masih bengkak karena sebelumnya dipukul," kata Rudianto.

Dia juga berharap pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap seluruh pelaku. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved