PEMUKULAN DOKTER KOAS DI PALEMBANG

Sosok Pria yang Memukuli Dokter Koas FK Unsri di Kafe Palembang, Ternyata Sopir Istri Pejabat?

Sosok pria yang memukuli Luthfi dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

Editor: Khistian Tauqid
Tangkapan Layar
Dokter koas FK Unsri dipukuli orang saat berada di cafe yang terletak di Palembang. 

"Untuk saat ini kami sekeluarga masi di Jakarta. Luthfi saat ini dia statusnya anak rantau di Palembang bersama saudara. Keluarga kami rencana akan kesana malam ini. Saya baru akan menyusul besoknya," katanya.

Namun Audi mengaku tidak paham mengenai kronologis insiden yang menimpa adiknya.

"Kalau itu biar Luthfi saja yang menjelaskan, soalnya kami di Jakarta juga hanya dengar dari cerita keluarga, " katanya.

Baca juga: Sosok Lina Dedy Istri Pejabat Kementerian, Temui Lutfhi Dokter Koas Unsri yang Dipukuli Sopirnya

Lina Dedy, Ibu LAP yang Temui Dokter Koas Luthfi, Sang Suami Diduga Pejabat Kementerian PUPR
Lina Dedy, Ibu LAP yang Temui Dokter Koas Luthfi, Sang Suami Diduga Pejabat Kementerian PUPR (X/Aldhitama Ramadhan@AldhitamaR)

Keluarga Korban Chat Dengan Dosen

Kini pihak keluarga dokter koas yang dianiaya tersebut akhirnya angkat bicara ke publik.

Hal ini diketahui lewat Instagram @hendracipta_surg diketahui sebagai dosen dari dokter koas tersebut, Kamis (12/12/2024) membagikan isi chat dengan keluarga dokter koas tersebut.

Tribunsumsel.com sendiri sudah menghubungi langsung via dm pihak keluarga korban.

Dalam pesan DM tersebut, keluarga korban tampak berterimakasih kepada dosen tersebut karena memviralkan kejadian tersebut.

"Terimakasih dok karena sudah mengangkat kasus ini, saya selaku kakanya berterimakasih sekali," kata kakak korban.

"Pelaku sudah minta maaf?," tanya sang dosen.

"Saya sedih sekali, disitu posisi adik saya sama sekali tidak ada melawan pukul balik, karena lagi pakai atribut koas dan alamamater kampus," jawab kakak korban.

Pihak keluarga korban menjelaskan bahwa ibu pelaku meminta jalur damai.

"Saat ini belum (minta maaf), yang ada malah ibu pelaku datang ke rs bhayangkara hanya minta supaya jalur damai," jelas kakak korban.

"Coba baca ya chat diatas, saya gak kenal sama sekali dengan keluarga korban, hanya menyuarakan suara hati jangan sampai 'orang yang merasa punya kuasa, bisa seenaknya dengan rakyat kecil, rakyat kecil juga bisa mencari keadilan'," tulisnya.

FK Unsri Kecam Tindakan Kekerasan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved