HARGA SEMBAKO

Harga Telur Ayam di Tanjungpinang Naik Jelang Nataru 2024, Pembeli Beralih ke Ukuran Sedang

Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, harga telur ayam di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)

Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/YUKI VEGOEISTA
Pasokan telur yang ada di salah satu toko di Tanjungpinang 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id — Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, harga telur ayam di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mulai mengalami kenaikan.

Pedagang menyebut kenaikan harga ini dipengaruhi oleh tingginya biaya pakan ternak.

Aming, salah satu pedagang di pasar Tanjungpinang, mengungkapkan bahwa harga telur ayam untuk semua ukuran telah naik sebesar Rp100 per butir sejak Jumat pekan lalu.

Saat ini, harga telur ayam ukuran paling besar dijual Rp2.200 per butir atau Rp66 ribu per papan (30 butir).

Sementara itu, ukuran nomor 1 dihargai Rp2.050 per butir atau Rp61.500 per papan, ukuran nomor 2 Rp1.950 per butir atau Rp58.500 per papan, dan ukuran kecil Rp1.850 per butir atau Rp55.500 per papan.

“Kenaikan ini memang biasa terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru."

Baca juga: Harga Kelapa Santan di Tanjungpinang Naik Drastis, Pedagang dan Konsumen Mengeluh

"Tahun-tahun sebelumnya juga begitu, naiknya Rp50 sampai Rp100 perak per butir. Mungkin karena harga pakan yang mahal,” jelas Aming, Sabtu (14/12/2024).

Kondisi ini membuat banyak pelanggan beralih membeli telur ayam ukuran sedang atau nomor 3. 

“Akhir-akhir ini banyak yang beli ukuran sedang karena harga telur ukuran besar sudah naik,” katanya.

Reni, seorang pembeli, mengaku kenaikan harga ini cukup memberatkan, terutama bagi masyarakat dengan pendapatan rendah. 

“Kalau naik terus begini, kami harus cari cara lain, misalnya beli telur ukuran lebih kecil. Tapi tetap saja terasa mahal, apalagi kebutuhan lain juga naik,” keluhnya.

Baca juga: Harga Kebutuhan Bahan Pokok di Tanjungpinang Melonjak Naik, Warga Mulai Mengeluh

Untuk mengatasi kenaikan harga bahan pokok, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang berencana menggelar operasi pasar murah. 

“Kami akan melakukan pasar murah untuk menekan harga, agar masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” ujar Kabid Stabilisasi Harga Disperindag Tanjungpinang, Riyanto.

Langkah ini diharapkan mampu membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih stabil di tengah persiapan perayaan akhir tahun.

(TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved