Imigrasi Natuna Terbitkan 1.564 Paspor Hingga Akhir Tahun 2024, PNBP Lampaui Target

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau mrngklaim jika Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam penerbitan paspor melebihi target.

Berdasarkan data hingga 12 Desember 2024, Imigrasi Natuna telah menerbitkan sedikitnya 1.564 paspor.

Rincian penerbitan paspor Imigrasi Natuna yang berkontribusi pada PNBP terdiri dari 1.265 paspor biasa dan 299 paspor elektronik.

Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2023, di mana total paspor yang diterbitkan sebanyak 1.328 dokumen.  

Kepala Seksi Teknologi dan Informasi Keimigrasian, Tito Teguh Raharjo l menjelaskan bahwa mayoritas masyarakat di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai mengurus paspor untuk berbagai keperluan. 

Baca juga: Eazy Paspor Masuk Sekolah, Rekam 97 Paspor Siswa, Kepala Imigrasi: Permohonan Paspor Bisa Kolektif

"Sebagian besar untuk bertemu keluarga atau berobat di luar negeri. Namun, ada juga yang mengurus paspor untuk wisata, bekerja, hingga perjalanan ibadah ke Tanah Suci," ujarnya kepada TribunBatam.id, Minggu (15/12/2024).

Tak hanya mencatatkan lonjakan penerbitan paspor, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai juga berhasil mencapai realisasi anggaran sebesar Rp6,087,667,631 atau 87,92 persen dari total pagu Rp6,915,925,000. 

Lebih mengesankan lagi dalam hal PNBP, dimana target awal sebesar Rp385,148,148, berhasil terlampaui dengan capaian Rp683,935,500 atau 177,46 persen dari target.  

“Capaian ini selalu meningkat setiap tahunnya, sama seperti tahun 2023 lalu, kami juga melebihi target PNBP, sebesar Rp502.350.000 dari target Rp226.500.000,” tambah Tito.  

Ia menerangkan bahwa PNBP yang dihasilkan Kantor Imigrasi TPI Ranai berasal dari berbagai layanan keimigrasian, mulai dari pembuatan paspor, lalu lintas keimigrasian, izin tinggal, hingga visa. Namun, Tito menekankan bahwa paspor tetap menjadi kontributor utama.  

Baca juga: Imigrasi Batam Tiadakan Pembuatan Paspor Biasa, Layanan Berakhir Desember 2024

Untuk meningkatkan layanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat, pihak imigrasi Ranai terus melakukan inovasi.
 
Teranyar, terdapat program Pelita Natuna (Pelayanan Imigrasi Antar Pulau), yang memungkinkan masyarakat di pulau-pulau terpisah mengurus paspor tanpa harus datang ke kantor imigrasi.  

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian Tedy Wibisono. Ia menegaskan pentingnya program jemput bola ini. 

“Kami ingin lebih banyak masyarakat memiliki akses untuk membuat paspor, sehingga PNBP juga terus meningkat. Program Pelita ini sebenarnya untuk memudahkan masyarakat yang berada di Kecamatan penyangga, dengan kami melakukan perjanjian kerja sama dengan pemerintah kecamatan dan kami lakukan jemput bola setiap tanggal 10 diawal bulan," terangnya.

Selain itu, Imigrasi Kelas II TPI Ranai juga memastikan program tersebut akan berlanjut ditahun berikutnya dengan target yang lebih besar.

Baca juga: Tekan Kasus TPPO di Batam, Imigrasi Batam Bentuk Desa Binaan di Pondok Pesantren Sekupang

"Target kami selalu naik setiap tahunnya, dan ini menjadi motivasi kami untuk memberikan layanan yang mudah dan lebih baik,” jelas Tedy.  

Capaian tahun 2024 ini menunjukkan dedikasi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai dalam mendukung penerimaan negara melalui pengelolaan anggaran yang efektif, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News