PEMANCING TERSERET ARUS LAUT

Kronologi Dua Pemancing di Batam Tewas Terseret Arus di Pantai Bahagia Nongsa Kepri

Seorang warga Batam mengungkap kronologi dua pemancing yang ditemukan tewas terseret arus laut di Pantai Bahagia Nongsa, Minggu (15/12).

TribunBatam.id/Ucik Suwaibah/Dok Basarnas Batam
PEMANCING DI BATAM TERSERET ARUS - Evakuasi jenazah Habib Maulana (20), pemancing yang tewas terseret arus di Pantai Bahagia, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (15/12). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dua pemancing di Batam tewas ketika berada di Pantai Bahagia, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (15/12).

Kedua pemancing di Batam itu dilaporkan tewas setelah terseret arus laut. 

Korban pertama dalam insiden pemancing di Batam tewas terseret arus laut itu bernama Ari Efendi berumur 29 tahun.

Kemudian korban tewas kedua bernama Habib Maulana berumur 20 tahun.

Kronologi

Seorang warga setempat, Ahmad mengungkap terdapat delapan orang yang pergi memancing di Pantai Bahagia, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Baca juga: Breaking News, Tim SAR Temukan Pemancing di Batam Hilang Terseret Arus Laut, Kondisi Tewas

Selain dua orang itu, terdapat sejumlah rekannya masing-masing bernama M Dino (22), Andhika (24), Aris (21), Vito (17), Yudha (19), M Yudha (21).

Tujuh orang termasuk memutuskan berjalan ke laut dengan jarak sekitar 50 meter dari bibir pantai.

Sementara satu orang lainnya memilih melempar pancingannya dari bibir pantai.

Namun sekira pukul 09.00 WIB, air laut tiba-tiba langsung pasang dengan cepat.

"Saat itu air laut sedang surut jauh ke dalam," ucap Ahmad.

Pemancing yang sebelumnya mengarungi laut ke tengah berusaha berenang menyelamatkan diri ke bibir pantai.

Baca juga: Tim Sar Cari Pemancing yang Hanyut di Pantai Bahagia Nongsa Batam, 1 Masih Hilang

Namun dua dari tujuh orang tersebut diduga tidak bisa berenang.

Saat pasang datang keduanya terseret arus laut.

Sementara lima lainnya berhasil hingga sampai ke bibir pantai.

Ahmad menjelaskan teman korban memberikan informasi kepada warga sekitar dan warga sekitar langsung melakukan pencarian.

Satu dari dua orang tersebut berhasil ditemukan dalam kondisi jalan meninggal dunia.

Sementara satu orang lagi belum ditemukan dan masih dalam pencarian.

Baca juga: Breaking News, Pemancing di Pantai Bahagia Nongsa Batam Terbawa Arus Laut, Satu Meninggal

Komandan Tim (Dantim) Pos Basarnas Batam, Dedius Pebrianto Sembiring mengungkap jika satu pemancing di Batam yang dilaporkan hilang terseret arus laut berhasil ditemukan.

Habib Maulana (20), pemancing yang sempat dilaporkan hilang terseret arus laut di Pantai Bahagia, Nongsa, Minggu (15/12).

Pemancing di Batam yang sebelumnya dilaporkan hilang saat berada di Pantai Bahagia Nongsa itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Tim SAR Pos Basarnas Batam menemukan korban pada Minggu (16/12) pukul 10.43 WIB sekitar 1 nautical mile dari lokasi awal tenggelam.

Habib ditemukan dalam kondisi terapung tanpa mengenakan baju.

"Saat ini untuk jasad sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri," Dantim Pos Basarnas Batam, Dedius Pebrianto Sembiring. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved