PEMANCING TERSERET ARUS LAUT

Pemancing di Pantai Bahagia Batam Hilang Terseret Arus Laut, Tim SAR Perluas Pencarian

Tim sar gabungan di Batam memperluas wilayah pencarian demi mencari seorang pemancing yang hilang terseret arus laut Pantai Bahagia, Nongsa, Minggu.

TribunBatam.id/Dok Basarnas
PEMANCING DI BATAM HILANG TERSERET ARUS LAUT - Tim SAR saat mencari korban hanyut terbawa arus saat memancing di pantai Bahagia, Keluarahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (16/12/2024). Tim sar gabungan memperluas wilayah pencarian untuk menemukan satu korban yang masih hilang. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemancing di  Pantai Bahagia, Keluarahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus laut masih belum ditemukan.

Tim sar gabungan memperluas wilayah pencarian guna menemukan pemancing di Batam yang dilaporkan hilang di Pantai Bahagia, Kecamatan Nongsa.

Adapun pemancing di Batam yang dilaporkan hilang di Pantai Bahagia karena terseret arus laut bernama Habib Maulana  berumur 20 tahun.

Kepala Pos Basarnas Batam, Dedius Pebrianto Sembiring menjelaskan pencarian hari kedua Tim SAR membagi dua tim pencarian.

Dimana tim yang pertama melaksanakan pencarian dengan luas area 3 NM yang meliputi perairan pantai Bahagia bagian Timur, perairan Nongsa Point hingga Alur Pelayaran Pelabuhan Nongsa Pura.

Sementara tim kedua melakukan pencarian dengan luas area 3 NM yang meliputi pesisir garis pantai Nongsa bagian barat hingga alur perairan Pulau Putri.

Baca juga: Tim Sar Cari Pemancing yang Hanyut di Pantai Bahagia Nongsa Batam, 1 Masih Hilang

"Saat ini tim masih menyisi wilayah yang sudah ditentukan, hasilnya masih nihil," kata Dedius, Senin (16/12/2024).

Selain seorang pemancing di Batam yang dilaporkan hilang di Pantai Bahagia, Minggu (15/12), seorang rekannya ditemukan tewas di lokasi kejadian.

Informasi yang diterima dari Ahmad, warga sekitar mengungkap terdapat delapan warga pergi memancing.

Delapan warga tersebut diketahui bernama M Dino (22), Andhika (24), Aris (21), Vito (17), Yudha (19), M Yudha (21)  saat itu berada di bibir pantai.

Sementara untuk korban meninggal yakni Ari Efendi (29).

Tujuh orang memutuskan berjalan ke laut dengan jarak sekitar 50 meter dari bibir pantai.

Baca juga: Breaking News, Pemancing di Pantai Bahagia Nongsa Batam Terbawa Arus Laut, Satu Meninggal

Sementara satu orang lainnya memilih melempar pancingannya dari bibir pantai.

"Saat itu air laut sedang surut jauh ke dalam," ucap Ahmad.

Namun sekira pukul 09.00 WIB, air laut tiba-tiba langsung pasang dengan cepat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved