Pelican Crossing di Batam
Pelican Crossing di Jalan Engku Putri Mulai Beroperasi, Kesadaran Pengendara Masih Rendah
Pelican crossing di Jalan Engku Putri Batam mulai beroperasi, Senin (16/12/2024). Sayangnya, kesadaran pengendara bermotor masih rendah.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pelican crossing di Jalan Engku Putri Batam mulai beroperasi, Senin (16/12/2024).
Pelican crossing di Batam ini diharapkan meningkatkan keselamatan pejalan kaki.
Namun sejumlah warga masih ragu menggunakan Pelican Crossing di Batam tersebut karena minimnya kesadaran pengendara.
Seorang warga, Dian, mengungkapkan bahwa ia merasa belum sepenuhnya aman saat menyeberang.
"Mungkin pengendara baru tahu ada pelican crossing ini, makanya masih takut saya menyeberang. Masih banyak yang nerobos pas mlampu merah," ujar Dian.
Baca juga: Mengenal Pelican Crossing di Batam, Terpasang Depan Kantor Walikota dan DPRD Batam
Ia yang baru saja dari kantor imigrasi merasa saat menyebrang mengaku harus buru-buru.
"15 detik buat nyebrang kan. Harus buru-buru juga itu. Yang bikin khawatir paling nanti kalau orangtua gitu yang nyebrang, kan pasti lama," ungkapnya lagi.
Dengan adanya fasilitas ini, ia juga merasa terbantu sebab tak perlu lagi kesusahan untuk menyeberang.
"Cukup terbantu sih, karena saya orangnya takut untuk menyeberang," katanya.
Pelican crossing adalah fasilitas yang memungkinkan pejalan kaki menekan tombol untuk menghentikan kendaraan sebelum melintas.
Meski demikian, tidak semua pengendara langsung berhenti ketika lampu merah menyala.
Baca juga: Batam Punya Pelican Crossing di Depan Kantor Pemko dan DPRD, Efektif Beroperasi Besok
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim mengatakan pihaknya akan meningkatkan sosialisasi terkait penggunaan pelican crossing.
"Sosialisasi melalui media sosial, kedua nanti beberapa waktu melalui radio, ini sudah mulai efektif, kemarin juga ada yang menanyakan masyarakat," ungkap Salim
Pihaknya akan mengedukasi masyarakat, baik pejalan kaki maupun pengendara, agar fasilitas ini bisa dimanfaatkan secara optimal.
Ia mengatakan jika tahun 2025 belum ada penambahan pelican crossing di Batam.
Keberadaan pelican crossing ini disambut positif oleh banyak pihak, namun membutuhkan adaptasi dan kesadaran bersama.
"Saya mengimbau warga untuk terus memanfaatkan fasilitas ini dengan tertib demi keselamatan bersama," tutupnya. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.