PILKADA 2024

Daftar Tiga Artis Ajukan Gugatan ke MK Karena Kalah di Pilkada 2024, Politik Uang Jadi Alasan

Vicky Prasetyo, Sahrul Gunawan, Hengky Kurniawan masuk ke dalam tiga artis yang melakukan Gugatan ke MK karena kalah dalam Pilkada 2024

Editor: Eko Setiawan
Ist
Sahrul Gunawan, Hengky Kurniawan, dan Vicky Prasetyo. Tiga artis ajukan gugatan ke MK setelah kalah di Pilkada 2024. 

Calon Wakil Bupati Ade Sudarajat membenarkan telah mengajukan gugatan ke MK.

Vicky Prasetyo - Muchammad Suwandi

Vicky Prasetyo ajukan gugatan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Tampak dari website resmi MK, pengajuan permohonan elektronik bernomor 115/PAN. MMK/e-AP3/12/2024 pada Jumat (6/12/2024) pukul 23:59 WIB. 

Vicky dan Suwandi memberi kuasa kepada Marloncius Sihalaho, dkk.

Termohon dalam gugatan ini adalah KPU Kabupaten Pemalang. 

Berdasarkan data dari KPUD Pemalang, Paslon nomor 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi memperoleh 19,39 persen atau 121.158 suara.

Pasangan Vicky Prasetyo dikalahkan oleh paslon nomor 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes yang memperoleh suara dengan persentase 44,51 persen atau sebanyak 278.043 suara.

"Tim kuasa hukum kami akan menempuh gugatan hasil kecurangan Pilkada Kabupaten Pemalang ke Mahkamah Konstitusi," tulisnya.

 Vicky Prasetyo melanjutkan, "Revolusi kita lanjutkan. Panjang umur perlawanan." 

 Ini bukan pertama kalinya Vicky Prasetyo menyuarakan adanya dugaan kecurangan dalam Pilkada Pemalang.

Sebelumnya, ia juga sempat menyinggung politik uang. 

Sambil mengunggah foto amplop bergambar pasangan calon nomor 3, yakni Anom Wiidiyantoro dan Nurkholes, Vicky Prasetyo menulis pesan panjang soal hak suara yang dibeli seharga Rp50 ribu.

"Para pendukung pendukung setiaku, terima kasih atas semuanya. Meskipun kalah, kalian tetap pemenang menjadi manusia-manusia yang punya integritas dengan tidak menjual hak suara demokrasi," tulisnya pekan lalu.

"Sebelum membangun jalan-jalan rusak, permasalahan sampah, pembangunan infrastuktur lainnya, mari sahabat dimulai dengan pembangunan mental terlebih dahulu," sambungnya.

Vicky Prasetyo menambahkan, "Agar kalian sadar suara demokrasi lebih bernilai daripada uang selembar 50 ribu. Menang dalam pertempuran, tapi kalah di mata Tuhan selamanya."

Sumber: Tribun Timur.

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved