DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025 Untuk Provinsi Kepri Sebesar Rp15,94 triliun

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

|
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Gubernur Kepri Ansar Ahmad, didampingi Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (Kakanwil DJPb) Kementerian Keuangan di Provinsi Kepri , Budiman beserta FKPD saat menyerahkan DIPA dan TKD secara digital di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Selasa (17/12). 

Serta menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga pengelolaan fiskal yang sehat dan berkelanjutan. 

“Semoga kerja dan karya nyata kita dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dan seluas-luasnya untuk kemakmuran dan kemajuan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau khususnya serta lebih luas lagi bagi Bangsa dan Negara Indonesia” harapnya.

Sementara Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kepri, Budiman mengatakan penyerahan DIPA dan Buku Alokasi TKD merupakan simbol dimulainya pelaksanaan APBN 2025.

Baca juga: Daftar 7 Berita Populer Hari Ini Gubernur Kepri Teken UMP 2025, Bea Cukai Kepri Hancurkan iPhone

Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah agar anggaran tersebut dapat lebih cepat direalisasikan sejak awal tahun, sehingga menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi di daerah.

“APBN merupakan instrumen utama dalam melindungi masyarakat dan perekonomian di dalam menghadapi berbagai gejolak, guncangan serta krisis," ujarnya.

Peran penting ini mengharuskan APBN terus dijaga kesehatannya, kredibilitas, dan sustainabilitasnya agar dapat efektif mencapai tujuan pembangunan.

Ia juga menyampaikan, bahwa kinerja perekonomian Indonesia dalam beberapa tahun terakhir masih lebih baik dibanding negara-negara lain. 

Indonesia mencatatkan laju pertumbuhan ekonomi di kisaran persen untuk periode 2022-2024 ditengah melambatnya ekonomi global, terjadinya perang dagang, dan konflik geopolitik. 

“Adapun pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri untuk Triwulan III 2024 adalah sebesar 5,02 persen,” ucapnya.

APBN 2025 dapat dirinci, Pendapatan Negara sebesar Rp3.005,1 triliun, Belanja Negara sebesar Rp3.621,3 triliun, dan Pembiayaan untuk menutup defisit Rp616,2 triliun.

Termasuk dalam Belanja Negara yaitu Alokasi Transfer ke Daerah sebesar Rp919,9 triliun. 

Sedangkan, program-program di dalam APBN TA 2025 antara lain program makanan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi sekolah, sekolah unggulan terintegrasi dan terciptanya lumbung pangan nasional, daerah dan desa. (adv)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved