Kondisi Pelabuhan Kusik di Anambas Makin Prihatin, Dishub: Tahun Depan Dibangun Baru
Dishub Anambas rencanakan pembangunan baru Pelabuhan Kusik di Desa Rewak pada 2025. Anggaran yang disiapkan sekitar Rp1,8 miliar
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Jembatan pelantar Pelabuhan Kusik, Desa Rewak, Kabupaten Kepulauan Anambas, kian memprihantinkan.
Pelabuhan rakyat dengan kondisi rusak terputus itu kerap membuat warga yang hendak berangkat dari Kecamatan Jemaja Barat menuju Kecamatan Jemaja atau sebaliknya khawatir.
Kondisi terkini, jembatan pelantar berbahan kayu itu telah mengalami pelapukan, baik papan maupun tiangnya.
Parahnya lagi, di beberapa badan jalan pelantar mendekati ujung pelabuhan terputus. Agar dapat dilalui warga, ada satu buah papan ditempelkan di situ.
Baca juga: Rafiq Pastikan Jalan dan Jembatan Rusak di Pulau Kundur Karimun Akan Diperbaiki
Informasi yang dihimpun, rusaknya kondisi pelabuhan ini sudah terjadi sejak Juni lalu.
Itu diakibatkan hantaman angin kencang dan kuatnya gelombang laut saat musim angin selatan.
Seorang warga Desa Rewak mengungkapkan, sepanjang kerusakannya sudah ada beberapa warga yang jadi korban.
"Sudah ada beberapa korban, mereka jatuh dan luka-luka," ujar Kahar, Rabu (18/12/2024).
Ia melanjutkan, Pelabuhan Kusik merupakan pelabuhan utama yang menghubungkan warga Kecamatan Jemaja dengan Kecamatan Jemaja Barat dan sebaliknya.
"Inikan sudah jadi akses utama. Kami berharap pihak terkait bisa segera memperbaiki, minimal tidak mengkhawatirkan lagi lah," tuturnya.
Di kesempatan berbeda, Sekretaris Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub LH) Anambas, Nurullah menanggapi terkait kerusakan Pelabuhan Kusik tersebut.
Ia menuturkan, melihat dari terbatasnya waktu yang telah memasuki akhir tahun, Pelabuhan Kusik rencananya bakal dibangun 2025.
Menurutnya, nilai anggaran yang disiapkan untuk pembangunan baru pelabuhan rakyat Desa Rewak itu mencapai sekitar Rp1,8 miliar.
Baca juga: Jalan Rusak di Anambas Bahayakan Pengendra, Warga Minta Perhatian Pemerintah
"Insya Allah tahun depan akan dibangun baru. Nilai lumayan besar Rp1,8 miliar," sebutnya.
Terakhir, Nurul mengatakan, rencana pembangunan Pelabuhan Kusik telah diusulkan pihaknya ke Inspektorat guna dilakukan review.
Itu karena pelabuhan utama warga ini masuk ke dalam kegiatan strategis daerah yang disegerakan untuk persiapan pembukaan tender.
"Setelah dari Inspektorat, baru kita buka tender. Karena, kegiatan strategis daerah jadi bisa diadakan tender duluan. Bulan ini rencananya," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Pemadaman Listrik di Anambas Sasar Dua Kecamatan, PLN: Kira-kira Tiga Jam Lah |
![]() |
---|
Damkarmat Anambas Minta Puskesmas Tarempa Beri Pelatihan, Latih Anggota Tingkatkan P3K |
![]() |
---|
Warga Protes PHK di Area Perusahaan Migas Matak Base, Polres Anambas Simulasi Pengamanan Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Polres Anambas Selidiki Temuan Kerangka Manusia Meski Telah Dimakamkan di Desa Batu Ampar |
![]() |
---|
Kouta Jamkesda 2025 Turun, Pemkab Anambas Gelontorkan Rp700 Juta per Bulan untuk 18.431 Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.