KONFLIK DI REMPANG

Kondisi Warga Rempang Korban Penyerangan Orang Tak Dikenal Masih Terbaring di RS Graha Hermine Batam

Zakaria, satu dari 7 warga Rempang korban penganiayaan orang tak dikenal (OTK) masih terbaring di RS Graha Hermine, Batuaji, Kamis (19/12/2024).

|
TribunBatam.id/Dokumentasi Keluarga
Kondisi Zakaria (42), warga Rempang, Kota Batam korban penyerangan orang tak dikenal masih terbaring di RS Graha Hermine, Batuaji, Kamis (19/12/2024). Dari tujuh warga, pria 42 tahun ini yang dilaporkan mengalami luka berat. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Zakaria, seorang warga Rempang korban penyerangan orang tak dikenal masih terbaring lemah dengan selang infus masih menempel di tangan kanannya.

Pria 42 tahun ini yang bermukim di Rempang ini merupakan korban penyerangan di Sembulang Hulu, saat konflik antara PT Makmur Elok Graha (MEG), pengembang kawasan Rempang Eco City dengan warga yang dipicu sejak Selasa (17/12).

Saat ini Zakaria masih mendapatkan perawatan Intensif di Rumah Sakit Graha Hermine Batuaji setelah insiden penyerangan di Rempang itu.

Zakaria diketahui menjadi korban yang mengalami luka berat saat kejadian.

Dua kelopak matanya tampak lebam.

Selain itu kepalanya juga di sebelah kiri dan kanan mengalami luka robek sehingga harus diperban.

 

 

Ia mendapat luka pada bagian wajah. 

Beberapa luka lainnya juga dialami korban dibagian punggung dan pinggang.

Bobi, seorang warga Rempang menjelaskan jika saat ini kondisi korban sudah membaik dan sudah bisa berkomunikasi dengan baik.

Dia juga mengatakan luka lebam yang sebelummya bengkak saat ini sudah mulai mengempes dan tinggal lembannya saja.

"Tadi keluarga sudah kerumah sakit dan sudah bertemu dengan korban, saat ini kondisinya sudah membaik," ungkapnya, Kamis (19/12/2024). 

Dia juga berharap Zakaria bisa secepatnya pulih agar bisa pulang ke rumah dan menjalani perawatan di rumah bersama keluarga.

Baca juga: Kesaksian Warga Rempang Korban Penyerangan Orang Tak Dikenal, Dianiaya saat di Pos Ronda

Sebelumnya diketahui Pasca penyerangan terhadap warga Rempang yang terjadi di Sembulang Hulu, Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Sedikitnya delapan warga mengalami luka, 7 orang di antaranya telah dipulangkan ke rumah masing-masing.

"Yang dirawat di Puskesmas sudah pulang. Rawat jalan. Kalau yang 1 kabarnya akan dioperasi," ujar Awe kepada Tribun Batam, Kamis (19/12/2024).

Ia melanjutkan bahwa kondisi luka yang cukup parah membuatnya harus dirujuk ke rumah sakit yang ada Batuaji.

"Lukanya cukup parah. Matanya kena pukul Kalau tak operasi ada kemungkinan sudah tak dapat melihat lagi," sambungnya.

Baca juga: DAFTAR 8 Nama Warga Rempang Batam Korban Insiden Penyerangan OTK, Satu Luka Berat

Ia bersama warga berharap untuk kasus ini ditindaklanjuti dan meminta agar karyawan PT MEG yang di siagakan untuk ditarik penugasannya.

"Kami tetap minta agar karyawan PT MEG ditarik dari sini. Di kampung kami sendiri merasa terancam," sebutnya. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved