NELAYAN HILANG DI LINGGA

Sikap Aneh Darwis ke Istri Sebelum Hilang di Laut Lingga, Tatapan Romantis Hingga Ajarkan Main HP

Nelayan dilaporkan hilang di perairan Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri

Penulis: Febriyuanda | Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Istimewa - Ruslan
Asnah, istri nelayan yang hilang di perairan Sebayur saat menyambut Kepolisian di rumahnya Dusun Cukas, Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Jumat (20/12/2024) malam 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Nelayan di Lingga hilang saat belayar mencari ikan di laut. Keberadaan Darwis (57) masih menjadi misteri. Semenjak dinyatakan hilang di laut keluarga Darwis masih berharp Darwis pulang dengan selamat.

Suara isak tangis Asnah istri Darwis terdengar ketika ia menceritakan bagaiaman detik-detik suaminya berpamitan untuk pergi mencari ikan.

Saat itu, hati sang istri memang tidak enak melepas suaminya untuk pergi keluar rumah. 

Apalagi, cuaca pada saat Darwis Berpamitan memang sangat tidak bersahabat. Namun apa yang dipikirkan Asnah tidak terlalu ditanggapi oleh Darwis. Bermodalkan pengalaman selama menjadi nelayan, Darwis akhirnya melangkahkan kaki keluar rumah usai berpamitan kepada istri dan anak-anaknya pergi kelaut.

Darwis masih berharap, ketika ia pulang nanti akan mendapatkan hasil yang banyak untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. 

Namun hingga kini semenjak berpamitan dengan istri dan anaknya, Darwis tidak kunjung pulang kerumah.

Kini keluarga mendapatkan informasi kalau kapal yang ditumpangi Darwis mengalami kecelakaan laut. Kapalnya di hantam ombak besar sementara Darwis hilang.

Baca juga: Cerita Nelayan di Lingga Hilang Saat Melaut, Perahu Mengapung di Perairan Sebayar Tanpa Awak 

“Biasanya, suami saya tidak pergi sendiri, selalu berdua dengan menantu kami. Tapi hari itu, menantu kami tidak ikut karena ada keperluan masuk ke hutan,” kenang Asnah ketika bercerita.

Bahkan sebelum berangakat, Asnah kembali meminta ke Darwis untuk tetap berdiam di rumah. Apalagi ia pergi sendiri. 

Malam itu juga, Asnah menawarkan diri kepada sang suami agar ikut dalam kegiatan mencari ikan. Tetapi permintaan asnah ini langsung ditolak oleh Darwis.

Darwis seolah memberikan pesan kepada istrinya, ia menatap mata sang istri dan berkata biar dia saja yang berangkat untuk mecari ikan. Penolakan dengan sikap romantis itu disampaikan secara halus kepada Asnah agar sang istri tidak merasa bersalah jika dia tidak ikut turun ke laut.

“Suami saya bilang, ‘Gelombangnya tinggi, nanti kamu mabuk laut.’ Jadi, dia melarang saya ikut,” ungkap Asnah dengan nada pilu.

Sebagai orang kampung yang hidup serba keterbatasan, ada momen yang tidak terlupakan sebelum Darwis meninggalkan istrinya itu. Momen ini disebut Asnah seolah menjadi pertanda bagi mereka.

Sebelum melaut, Asnah diajarkan oleh Darwis bagaimana menggunakan ponsel milik Darwis. Selama menjadi istri Darwis, Asnah tidak pernah bermain hp. Ia beralasan, jika HP suaminya di pegang nanti takut salah pencet.

Apalagi HP itu digunakan suami untuk kebutuhan berkomunikasi dengan teman-temannya sesama nelayan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved