Kapal Roro KMP Mulia Nusantara Terbakar di Batam, BPTD Siapkan Armada Pengganti

TRIBUNBATAM.id,BATAM - Otoritas Pelabuhan Telaga Punggur, Kota Batam, Provinsi Kepri mengerahkan armada tambahan untuk mengisi kekosongan trip terkait kebakaran KMP Mulia Nusantara pada Rabu (25/12).

Kordinator Satuan Pelayanan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan ASDP Punggur, Widodo mengatakan pihaknya mengerahkan KMP Satria masuk rute lintasan Batam - Tanjunguban. 

Penambahan satu trip extra kapal terakhir berlayar hingga malam pukul 19.00 WIB. 

Rute Telaga Punggur - Tanjunguban tetap dilayari 4 armada kapal. 

"Sebagai armada perbantuan, kami kerahkan KMP Satria Pratama untuk menggantikan KMP Mulia Nusantara yang terbakar sehibgga tidak ada penumpukan," ujarnya. 

Baca juga: Kapal KMP Mulia Nusantara Terbakar, ASDP Pastikan Layanan Nataru Lancar, Siapkan Kapal Pengganti

Meski akan ada beberapa trip mengakami kekosongan jam keberangkatan, namun menurut dia mengerahkan KMP Satria menjadi perbantuan maka dapat mengurai antrean penumpang yang bertolak ke Punggur dan sebaliknya Tanjungban - Telaga Punggur. 

"KMP Satria Pratama armada dengan daya angkut lebih besar, ini mampuh mengurai penumpukan," katanya. 

KMP Satria, kata dia akan tetap masuk pada rute regulernya pada sore hari akan bertolak dari Batam - Kuala Tungkal pukul 14.00 WIB.

Kapal Roro KMP Mulia Nusantara yang mengalami insiden kebakaran mengangkut 122 penumpang dan 47 unit kendaraan saat hendak sandar di Pelabuhan Telaga Punggur pukul 12.00 WIB.

Sebanyak 122 penumpang di dalam kapal termasuk Anak Buah Kapal (ABK) dan 47 kendaraan berhasil dievakuasi. 

Tim di lapangan bersama pihak ASDP mengevakuasi penumpang ke tempat yang aman. 

Baca juga: 6 Fakta Kebakaran Kapal Roro KMP Mulia Nusantara dengan 122 Penumpang di Punggur

Evakuasi berlangsung cepat untuk memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepri, Dini Kusumahati mengatakan, pengecekan kapal roro KMP Mulia Nusantara sudah dilakukan terhadap KMP Mulia Nusantara sebelum keberangkatan. 

"Pastinya bahwa kami sudah melakukan ramp check 100 persen terhadap kondisi kapal yang ada di pelabuhan ini," ujar Dini.

Proses ramp check dilakukan untuk memastikan semua bagian kapal berfungsi sesuai standar keselamatan.