PENEMUAN MAYAT DI LINGGA
Perjuangan Tim SAR Gabungan Evakuasi Mayat di Pulau Nuja Lingga, Hadapi Cuaca Ekstrem
Proses evakuasi jasad yang ditemukan di Pantai Batu Berlubang Pulau Nuja, Desa Busung Panjang, Kabupaten paten Lingga, Kepri menyimpan banyak cerita.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Proses evakuasi mayat yang ditemukan di Pantai Batu Berlubang Pulau Nuja, Desa Busung Panjang, Kecamatan Kepulauan Posek, Kabupaten Lingga, Kepri, menyimpan banyak cerita.
Khususnya bagi tim SAR dan gabungan Kepolisian Sektor (Polsek) Singkep Barat, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lingga.
Sebelum tiba di Pulau Nuja, tim turun dari Pelabuhan Jagoh menggunakan speedboat sekira pukul 18.35 WIB, Minggu (29/12/2024).
Pada pukul 19.30 WIB, tim pun tiba di Pulau Nuja untuk melakukan proses evakuasi penemuan jasad yang tersangkut di dahan kayu mati tersebut.
Baca juga: Hasil Visum Mayat di Pantai Pulau Nuja Lingga, Diduga sudah Sebulan Ada di Laut
Namun, pertimbangan gelombang tinggi dan angin kencang di laut dan jalur hutan di darat, tim pun menunda evakuasi besok harinya, pada Senin (30/12/2024).
"Untuk sampai ke lokasi lewat darat bisa memakan waktu 1 jam lebih dan lewat hutan. Sementara jika lewat laut air surut malam ini, dan gelombang juga tinggi serta angin kencang, sehingga hal ini membuat proses evakuasi tertunda," ungkap Kapolsek Singkep Barat, Iptu Henry kepada Tribunbatam.id, Minggu malam.
Keputusan tersebut pun atas persetujuan tim SAR dan hasil koordinasi bersama masyarakat setempat dan pihak pemerintah Desa Busung Panjang.
Pada Senin sekira pukul 09.05 WIB, tim pun bergerak diikuti pihak Puskesmas Kepulauan Posek dan warga yang membantu menunjukkan arah ke lokasi.
Dua perahu kayu atau pompong dikerahkan dengan mengitari Pulau Nuja, untuk sampai di lokasi penemuan.
Angin kencang dan terjangan gelombang tinggi membuat perahu tidak bisa masuk langsung ke lokasi penemuan.
Sehingga, tim pun turun dari bibir pantai supaya perahu bisa berlabuh dan menepi, dengan jarak lebih kurang 500 meter dari lokasi jasad.
Dalam perjalanan darat, tim pun harus menyisiri pantai yang terjal disertai bebatuan tinggi berada di bawah bukit atau pulau.
Belum lagi, harus melewati hutan perbukitan agar bisa mendapatkan akses yang dimudahkan oleh masyarakat setempat yang sudah hafal dengan area tersebut.
Pada pukul 09.40 WIB, tim tiba ke lokasi mayat yang ditemukan, dengan terjangan ombak membasahi pakaian.
Baca juga: Breaking News, Tim SAR Gabungan Evakuasi Mayat di Pantai Pulau Nuja Lingga
"Untuk sampai ke TKP, kami harus menghadapi cuaca ekstrem dan hutan juga, sehingga itu menjadi rintangan dalam proses evakuasi," ujar Henry.
Didampingi pihak Puskesmas, tim pun melakukan evakuasi terhadap jasad dengan kondisi sudah tidak utuh dan tanpa busana.
Kondisi tanpa kepala, hingga area vital yang sudah hilang, membuat jasad tersebut tidak bisa dipastikan jenis kelaminnya.
Dengan kerja sama, tim pun berhasil mengebumikan jasad, dibantu warga yang menggali area perbukitan tersebut.
"Alhamdulillah, evakuasi jasad sudah berhasil dilaksanakan. Kami ucapkan terima kasih kepada tim yang telah berpartisipasi melakukan proses evakuasi ini," katanya.
(Tribunbatam.id/Febriyuanda)
Baca juga berita TribunBatam.id lainnya di Google News
breaking news lingga hari ini
breaking news
TribunBreakingNews
penemuan mayat di lingga
Pulau Nuja
Lingga
Hasil Visum Mayat Pria di Hutan Lingga, Kapolres: Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan |
![]() |
---|
Hasil Visum Mayat di Pantai Pulau Nuja Lingga, Diduga sudah Sebulan Ada di Laut |
![]() |
---|
Breaking News, Tim SAR Gabungan Evakuasi Mayat di Pantai Pulau Nuja Lingga |
![]() |
---|
Kronologi Penemuan Mayat di Pantai Pulau Nuja Lingga, Jasad Tersangkut Kayu |
![]() |
---|
Breaking News, Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Pesisir Pantai Pulau Nuja Lingga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.