KECELAKAAN DI PEKANBARU RIAU
Kecelakaan Maut di Pekanbaru, 1 Keluarga Tewas Ditabrak Mobil Calya, Pengemudi Habis Konsumsi Sabu
Kecelakaan Maut di Pekanbaru, 1 Keluarga Tewas setelah ditabrak mobil Calya, pengemudinya pulang dugem dan habis mengonsumsi sabu
TRIBUNBATAM.id, PEKANBARU - Satu keluarga tewas usai ditabrak mobil Calya di Jalan Hangtuah, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (1/1/2025), sekitar pukul 06.30 WIB.
Kecelakaan terjadi akibat pengemudi mobil Calya, Antoni Romansyah (44), dalam kondisi di bawah pengaruh narkoba.
Begitu juga dua orang penumpang mobil, Lidia Rustiawati Putri (25) dan Deni (30), sama-sama mengonsumsi narkotika jenis sabu.
Salah satu penumpang mobil Calya, Lidia Rustiawati Putri mengaku, dirinya dan dua teman lelakinya baru pulang dari tempat hiburan malam.
Mereka sebelumnya sempat menggunakan sabu saat berangkat dari Palembang ke Pekanbaru.
"Kami awalnya dari Palembang, lalu menginap di Pekanbaru, dan mau pergi ke Batam," kata Lidia kepada wartawan, Rabu (1/1/2025).
Lidia mengatakan, dirinya bersama dua temannya itu sampai di Pekanbaru pada Selasa (31/12/2024) sore.

Baca juga: 16 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan di Karimun Selama 2024 dari Total 108 Kasus
Pada malamnya, mereka masuk ke salah satu tempat hiburan malam di Pekanbaru untuk merayakan pergantian tahun.
"Kami di tempat hiburan malam sampai jam 5 subuh," akui Lidia sambil menangis atas kejadian tersebut.
Sepulang dari dugem, mereka melewati Jalan Hangtuah.
Namun, tiba-tiba menabrak pengendara sepeda motor yang ditumpangi satu keluarga.
Akibat tabrakan itu, suami, istri, dan seorang anaknya tewas.
"Waktu sopir nabrak, saya lagi main handphone. Tiba-tiba kami sudah menabrak aja, enggak tahu juga bisa menabrak," kata Lidia.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas menewaskan satu keluarga terjadi di Jalan Hangtuah, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (1/1/2025), sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Pariaman Sumbar 1 Orang Tewas, Mobil Pick Up Kabur Usai Tabrakan dengan 2 Motor
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, saat dikonfirmasi mengatakan, ketiga korban merupakan pasangan suami istri (pasutri) dan seorang anak lelakinya.
"Ketiga korban menunggangi sepeda motor, ditabrak mobil Calya F 1817 VI yang mana pengemudinya sedang di bawah pengaruh narkoba," kata Alvin saat diwawancarai Kompas.com di Pekanbaru, Rabu.
Korban bernama Anton Sujarwo (30) mengendarai sepeda motor matik, membonceng istrinya, Afrianti (42), dan anaknya, Aditia Aprilio Anjani (10).
Alvin menyebut, Anton Sujarwo mengalami luka berat di kepala, kaki kanan patah, dan leher patah.
Korban meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Pekanbaru.
Sedangkan istri dan anaknya meninggal dunia di lokasi kejadian karena keduanya sama-sama mengalami luka berat.
Untuk pengemudi mobil Calya, Antoni Romansyah (44), warga asal Palembang, saat ini telah diamankan di Satlantas Polresta Pekanbaru.
Baca juga: Daftar Lengkap Asal Penumpang Pesawat Jeju Air yang Kecelakaan di Korea Selatan, 2 dari Thailand
Selain pengemudi, satu orang penumpang wanita, Lidia Rustiawati (25), asal Jawa Barat, serta seorang penumpang laki-laki, Deni (30), asal Palembang, juga turut diamankan polisi.
Mereka bertiga dalam kondisi di bawah pengaruh narkotika usai dugem di tempat hiburan malam pada malam tahun baru.
"Ketiganya kita amankan. Berdasarkan hasil pemeriksaan urine, ketiganya positif amphetamine dan methamphetamine. Mereka habis dugem," kata Alvin.
Keluarga syok
Suasana duka menyelimuti rumah Anton Sujarwo (30), yang tewas bersama istri, Afrianti (42), dan anaknya, Aditia Aprilio Anjani (10), akibat ditabrak mobil di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (1/1/2025).
Rumah korban di Jalan Uka, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, ramai dipenuhi pelayat.
Insiden yang menewaskan satu keluarga ini membuat keluarga, kerabat, teman, dan tetangga terpukul.
Kesedihan mendalam dirasakan Alda Fitria Anjani, anak pertama Anton dan Afrianti.
Gadis SMP itu menangis tanpa henti melihat ayah, ibu, dan adiknya terbujur kaku.
Tahun baru menjadi momen duka mendalam bagi Alda, yang kehilangan kedua orangtua dan adiknya sekaligus.
Setelah dimandikan, dikafani, dan dishalatkan, jenazah ketiga korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tampan, Jalan Uka.
Makam mereka dibuat berdampingan.
Marsono, salah satu keluarga korban, mengatakan keluarga tersebut rencananya hendak berangkat ke Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, untuk menengok keluarga suaminya.
“Mereka mau ke Lirik, tempat keluarga suaminya,” kata Marsono, Rabu.
Alda tidak ikut dalam perjalanan tersebut karena tinggal bersama saudaranya.
Dalam perjalanan, sepeda motor matik yang dikendarai Anton ditabrak mobil Calya.
Pengemudinya, Antoni Romansyah (44), diketahui sedang mabuk narkoba.
Kecelakaan ini merenggut nyawa Anton bersama istri dan anaknya.
Afrianti dan anaknya tewas di lokasi kejadian, sedangkan Anton meninggal di rumah sakit.
Anton bekerja sebagai sekuriti, sementara Afrianti adalah ibu rumah tangga.
Marsono berharap pelaku dihukum seadil-adilnya.
Antoni Romansyah ditetapkan sebagai tersangka.
Ia dijerat Pasal 310 ayat 4 dan Pasal 312 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas.
Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
[ tribunbatam.id ]
sumber: kompas.com1, kompas.com2
Alda, Gadis 14 Tahun Itu Kini Yatim Piatu, Ayah, Ibu dan Adiknya Tewas Ditabrak Mobil di Pekanbaru |
![]() |
---|
Nyabu di Palembang Dugem di Pekanbaru, Kecelakaan Maut Gagalkan Lidia Nyebrang ke Batam |
![]() |
---|
Kasus Kecelakaan di Pekanbaru, Usai Nyabu Supir dan Kekasihnya Hendak Lanjutkan Perjalanan Ke Batam |
![]() |
---|
Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Pekanbaru, Mau ke Batam Usai Dugem, Tabrak Motor, Tewaskan 1 Keluarga |
![]() |
---|
Lidia Ngaku Lagi Main HP Saat Terjadi Kecelakaan yang Tewaskan Suami-Istri dan Anaknya di Pekanbaru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.