NELAYAN LINGGA HILANG DI LAUT

Kondisi Rahimin Lemas Saat Ditemukan, Basarnas: Terlalu Lama Terombang-ambing di Laut

Setelah berhasil ditemukan dengan kondisi selamat, Rahimin pulang ke Desa Pekajang, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri

Penulis: Febriyuanda | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/ISTIMEWA
Rahimin saat istirahat di rumah karena kelelahan, setelah sempat dikabarkan hilang di Perairan Belinyu ke Pekajang, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Kamis (2/1/2025) 

Okta pun turut bersyukur, atas perjuangan pria 45 tahun itu. Dengan kondisi gelombang tinggi, ia mampu bertahan sambil berharap pertolongan datang.

Beruntung, karena warga yang mencarinya, Rahimin bisa ditemukan selamat dan diantar pulang.

"Beliau dalam kondisi selamat dan dijemput warga menggunakan pompong pencarian," tambahnya.

Tangis haru keluarga pecah, melihat Rahimin pulang. Mereka menunggu di pelantar Pulau Pekajang bersama sejumlah warga yang turut menunggu.

Rahimin pun disambut pelukan hangat keluarga, sembari bersyukur atas keselamatannya.

Rahimin pulang menggunakan jaket Hoodie coklat, bersama warga setempat yang turut mencari menggunakan pompong.

Tangis haru keluarga pecah, melihat Rahimin pulang. 

Baca juga: Breaking News, Nelayan Lingga Hilang saat Melaut, Perahu Umar Ditemukan Tanpa Awak 

Mereka menunggu di pelantar Pulau Pekajang bersama sejumlah warga yang turut menunggu.

Rahimin pun disambut pelukan hangat keluarga, sembari bersyukur atas keselamatannya.

"Alhamdulillah ya Allah, salah satu warga kami yang hilang telah ditemukan dalam keadaan selamat," tutur warga setempat.

Kepala BPBD Lingga, Oktanius Wirsal, mengatakan, korban ditemukan rombongan warga RT 04 Desa Pekajang yang dipimpin oleh Zulkarnain.

Lokasi penemuan berada sekitar empat mil dari depan Desa Penganak, Bangka Barat.

“Kendala utama yang dialami korban adalah mesin pompong yang mati di tengah perjalanan, ditambah dengan cuaca buruk yang memperparah situasi,” kata Oktanius.

Rahimin terapung di laut Selasa hingga ditemukan Kamis pagi ini. 

Selama itu, ia bertahan di atas pompong yang mengalami kerusakan mesin.

Baca juga: Nelayan Tanjungpinang Tetap Melaut Meski Cuaca Tak Bersahabat di Akhir Tahun, Ini Alasannya

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved