NELAYAN LINGGA HILANG DI LAUT
5 Fakta Nelayan Lingga yang Hilang Ditemukan Selamat Setelah 2 Hari, Terapung di Laut dengan Fiber
5 Fakta Nelayan asal Desa Pekajang Lingga yang hilang di laut sudah ditemukan dalam kondisi selamat setelah 2 hari, terapung dengan Fiber
Penulis: Febriyuanda | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Rahimin (45), nelayan asal Desa Pekajang, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat, Kamis (2/12/2025).
Rahimin sebelumnya dikabarkan hilang kontak di Perairan Belinyu, Kabupaten Bangka, sejak Selasa (31/12/2024) pagi.
Rahimin saat itu berangkat dengan kapal pompong bewarna coklat berukuran 12 meter, mengangkut barang-barang kebutuhan pokok dari Belinyu, menuju Desa Pekajang, Kecamatan Lingga.
Kamis (2/1/2025) pagi, Rahimin ditemukan terapung-apung di laut dengan fiber.
Rahimi penemuan sekitar empat mil dari Desa Penganak, Bangka Barat dalam kondisi selamat.
Baca juga: Tim SAR Pangkalpinang Sempat Dikerahkan Cari Nelayan Lingga Rahimin Sebelum Ditemukan Selamat
Berikut fakta-fakta terkait penemuan nelayan Lingga Rahimin, dalam kondisi setelah hilang selama dua hari.
1. Ditemukan dalam kondisi lemas
Kanit Basarnas Lingga, Oktarian, Rahimin mengatakan Rahimin saat ditemukan dalam kondisi lemas.
Kondisi Rahimin lemas diduga karena terlalu lama terombang-ambing di laut.
"Dia ditemukan mengapung menggunakan tutup fiber, alhamdulillah dengan keadaan selamat," jelas Oktarian.
Meski mengalami kelelahan, kondisinya secara umum dilaporkan stabil.
Baca juga: BREAKING NEWS, Nelayan Pekajang Lingga yang Hilang Ditemukan dalam Kondisi Selamat
2. Pompong rusak dihantam gelombang laut
Informasi yang diperoleh Tribun, pria berusia 44 tahun itu hanyut terseret gelombang setelah pompong yang dinaikinya mati dan rusak dihantam gelombang laut.
Rahimin ditemukan terombang-ambing gelombang laut dan bertahan dengan berpegangan pada tutup fiber di perairan Penganak, Bangka Barat.
Selama waktu itu, sejak hilang kontak, Selasa (31/12/2024), Rahimin bertahan di tengah gelombang laut yang besar.
“Kendala utama yang dialami korban adalah mesin pompong yang mati di tengah perjalanan, ditambah cuaca buruk yang memperparah situasi,” kata Kepala BPBD Lingga, Oktanius Wirsal.
Baca juga: Kondisi Rahimin Lemas Saat Ditemukan, Basarnas: Terlalu Lama Terombang-ambing di Laut
3. Disambut haru keluarga
Setelah pencarian intensif, Rahimin berhasil ditemukan Kamis (2/1/2025) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.
Setelah itu Rahimin dibawa ke tepi dan dipulangkan ke rumahnya di Desa Pekajang.
Tangis haru keluarga pecah, melihat Rahimin kembali pulang dalam kondisi selamat.
Rahimin pulang mengenakan jaket Hoodie coklat.
Keluarganya menunggu kedatangan Rahimin di pelantar Pulau Pekajang bersama sejumlah warga.
Rahimin disambut pelukan hangat keluarga dan tangis haru, sembari bersyukur atas keselamatannya.
"Alhamdulillah ya Allah, salah satu warga kami yang hilang telah ditemukan dalam keadaan selamat," tutur warga setempat.
"Warga kami yang hilang telah ditemukan dalam keadaan selamat, setelah 2 hari 2 malam di laut, dengan menggunakan tutup fiber," ujarnya.
Baca juga: Kisah Rahimin Selamat Bertahan 2 Hari di Laut dengan Tutup Fiber, Perahu Pecah Dihantam Ombak
4. Lokasi penemuan Rahimin
Kepala BPBD Lingga, Oktanius Wirsal, mengatakan, Rahimin ditemukan rombongan warga RT 04 Desa Pekajang yang ikut mencari yang dipimpin Zulkarnain.
Lokasi penemuan berada sekitar empat mil dari depan Desa Penganak, Bangka Barat.
Saat ditemukan, Rahimin terapung di laut pada Kamis pagi.
5. Kerjasama Berbagai Pihak dan Warga
Menurut laporan, pencarian korban melibatkan warga Desa Pekajang yang menggunakan beberapa pompong untuk menyisir perairan sekitar.
Koordinasi juga dilakukan dengan BPBD Lingga dan instansi terkait untuk memantau kondisi cuaca dan mempermudah pencarian.
Oktanius menyampaikan apresiasi atas kerjasama masyarakat dan pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pencarian ini.
“Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Ini berkat kerja keras semua pihak,” ujarnya.
Okta juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Desa Pekajang atas kerja keras dan dedikasinya dalam proses pencarian korban hilang di laut.
Bantuan dan kerjasama yang luar biasa dari masyarakat Desa Pekajang telah menjadi kunci dalam keberhasilan pencarian ini.
“Tak lupa, kami juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Pemerintah Kabupaten Bangka dan tim SAR Unit Belinyu atas dukungan yang diberikan selama proses pencarian,” ucapnya.
Kolaborasi antar daerah dan instansi ini membuktikan bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong mampu mengatasi tantangan besar.
“Alhamdulillah, berkat doa dan usaha kita bersama, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat."
"Semoga kerja sama yang terjalin ini menjadi inspirasi untuk terus menjaga solidaritas dalam menghadapi berbagai situasi di masa depan,” katanya.
( tribunbatam.id/febriyuanda )
| Kronologi Penemuan Mayat Zaikumar Nelayan Lingga Hilang saat Melaut di Hari ke 3 Pencarian |
|
|---|
| Jasad Zaikumar Nelayan Lingga Hilang saat Melaut Ditemukan Berjarak 21 Mil dari Perahunya |
|
|---|
| Breaking News, Hilang 2 Hari Nelayan Zaikumar Ditemukan Meninggal, Mengapung di Laut Singkep Lingga |
|
|---|
| Tim SAR Pangkalpinang Sempat Dikerahkan Cari Nelayan Lingga Rahimin Sebelum Ditemukan Selamat |
|
|---|
| Kondisi Rahimin Lemas Saat Ditemukan, Basarnas: Terlalu Lama Terombang-ambing di Laut |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.