Kecelakaan Laut di Natuna Kepri Dominasi Operasi SAR Sepanjang Tahun 2024
Kecelakaan laut mendominasi operasi SAR di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri sepanjang tahun 2024.
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Kecelakaan laut mendominasi operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau sepanjang tahun 2024.
Data Basarnas Natuna mengungkap sebanyak 13 operasi SAR (search and rescue) telah dilakukan sepanjang tahun 2024.
Sebagian besar operasi itu didominasi oleh kecelakaan laut (Laka Laut).
Diikuti oleh insiden Kondisi Membahayakan Manusia (KMM), yang terjadi di wilayah Natuna dan Kepulauan Anambas.
Kepala KPP SAR Kabupaten Natuna, Abdul Rahman mengungkap jika total korban yang terlibat dalam 13 operasi tersebut mencapai 210 orang.
Baca juga: Kronologi Janda Anak Tiga di Natuna Kepri Tewas di Kontrakan, Teriakan Sang Anak Bikin Warga Geger
“Dari jumlah itu, 203 orang berhasil diselamatkan, sementara 4 orang meninggal dunia dan 3 orang masih dinyatakan hilang,” ujarnya kepada tribunbatam.id Selasa (7/1/2025).
Operasi penyelamatan khusus laka laut, mencakup berbagai insiden seperti kapal mati mesin, kebocoran, kandas, patah kemudi, hingga tenggelam.
Sedangkan untuk operasi KMM melibatkan kebakaran gedung, orang hilang, dan nelayan yang hilang.
Abdul Rahman juga menyebut, operasi yang didominasi kecelakaan laut tidak terlepas dari geografis Natuna, yang merupakan wilayah kepulauan yang dikelilingi perairan luas.
“Faktor geografis ini menjadi tantangan besar. Banyak masyarakat yang bergantung pada transportasi laut dan aktivitas perikanan, sehingga risiko kecelakaan lebih tinggi,” jelasnya.
Baca juga: Kronologi Dua Awak Kapal Hilang di Perairan Natuna Kepri, Posal Serasan Bantu Pencarian
Meski begitu, angka kecelakaan pada 2024 menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Dimana pada 2023, pihaknya menangani total 20 operasi penyelamatan, dengan begitu masyarakat dinilai sudah mulai menyadari pentingnya keselamatan diri.
“Penurunan ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan, terutama saat menghadapi cuaca ekstrem,” tambah Abdul Rahman.
Sepanjang 2024, KPP SAR Natuna juga aktif melakukan berbagai program sosialisasi kepada masyarakat, termasuk nelayan dan pelajar.
Menurutnya, edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi risiko kecelakaan.
Natuna Jadi Percontohan Sistem Monitoring Evaluasi Program ATENSI, Kemensos Libatkan Warga Desa |
![]() |
---|
Pelajar Tanjungpinang Juara AHM Best Student 2025 Kepri |
![]() |
---|
Wapres RI Gibran Rakabuming Datangi SMKN 1 Batam, Pastikan Program MBG Berjalan Baik |
![]() |
---|
Cegah Penyakit Prioritas Sejak Dini, Warga Natuna Ikuti Cek dan Penyuluhan Kesehatan |
![]() |
---|
Kadisdik Kepri Tekankan Pentingnya Data Akurat untuk Kemajuan Pendidikan di Kepulauan Riau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.