54 Jemaah Masuk Kuota Haji Natuna 2025, Kemenang Sebut Lebih Sedikit Dari Tahun Lalu

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Natuna, Provinsi Kepri mencatat kuota haji tahun 2025 di wilayahnya sebanyak 54 orang.

Jumlah itu mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai lebih dari 60 orang. 

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, ida Nur Faizah menjelaskan bahwa pembagian kuota dilakukan berdasarkan jumlah penduduk setiap daerah.  

"Untuk tahun ini kita dapat kuota hajinya sebesar 54 jemaah, yang turun dari tahun kemarin yang mendapat sekitar 66 jamaah, ujarnya kepada TribunBatam.id, Rabu (8/1/2025).

Secara keseluruhan, Provinsi Kepulauan Riau menerima kuota haji sebanyak 1.200 orang, yang akan dibagi menjadi tiga kloter, dengan masing-masing kloter berisi 450 orang. 

Baca juga: Jalan Haji Muhammad Siantan Anambas Rusak, Pengendara: Ngeri Kalau Lewat Malam

"Setiap kloter digabungkan dari berbagai kabupaten atau kota, termasuk Natuna," terang Ida. 

Menurutnya, Kabupaten Natuna dan Anambas menerima kuota lebih kecil dibandingkan Batam, yang mendapat alokasi lebih besar sesuai jumlah penduduknya. 

Selain itu, calon jema'ah haji di Natuna diharuskan melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) sebesar Rp55 juta lebih per orang, setelah subsidi dari pemerintah. 

Ida juga menjelaskan, bahwa para calon jema'ah telah membayar setoran awal sebesar Rp25 juta, sehingga kekurangannya harus dilunasi sesuai ketentuan.  
 
Kondisi kesehatan calon jemaah juga menjadi faktor penting dalam keberangkatan, pemeriksaan kesehatan merupakan syarat wajib untuk memastikan para jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar.

Baca juga: BRK Syariah Wujudkan Cita-cita Haji Muda

"Jika kondisi kesehatan tidak memenuhi syarat atau calon jemaah telah meninggal dunia, keberangkatan dapat digantikan oleh keluarga terdekat seperti anak, istri, atau saudara kandung," jelasnya.  

Lebih lanjut, dalam rangka mempersiapkan jemaah, Kemenag Natuna akan menggelar manasik haji sebanyak delapan kali di tingkat kecamatan dan dua kali di tingkat kabupaten.

Sementara itu, manasik tingkat provinsi akan dilaksanakan menjelang keberangkatan untuk seluruh jemaah Kepulauan Riau, guna memberikan pemantapan tata cara ibadah haji.  

"Kami berharap seluruh calon jemaah dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik secara fisik, mental, maupun finansial, sehingga perjalanan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan membawa keberkahan," pungkas Ida. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News