TANJUNGPINANG TERKINI

Polemik Pelantar Kuning Penyengat Berakhir, Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang Siap Bangun 

Ketua DPRD Kepri memastikan Pelantar Kuning yang menjadi tempat penyeberangan menuju Pulau Penyengat tetap beroperasi seperti biasa.

Endrakaputra
PERTEMUAN - Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan menghadiri pertemuan dengan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah Pemprov Kepri, tokoh lembaga dan masyarakat di Restaurant Crystal Fatima, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Rabu (8/1/2025). 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Polemik Pelantar Kuning, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri berangsur-angsur terselesaikan. 

Tempat penyeberangan warga dari Tanjungpinang ke Pulau Penyengat ini sempat menuai polemik karena ada rencana dipindahkan sementara ke Pelantar II, Pelabuhan Kuala Riau milik PT Pelabuhan Kepri.

Namun, rencana tersebut ditolak oleh para penambang pompong yang sudah bertahun-tahun menjadikan pelantar itu sebagai tempat penyeberangan.

Kelanjutan polemik itu mulai teratasi ketika Ketua DPRD Provinsi Kepri, Iman Sutiawan memastikan Pelantar Kuning tetap beroperasi seperti bisa.

Iman menegaskan hal tersebut usai menggelar pertemuan dengan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah Pemprov Kepri, tokoh lembaga dan masyarakat di Restaurant Crystal Fatima, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Rabu (8/1/2025) siang.

“Kesimpulan dalam pertemuan tadi, Pelantar Kuning tetap beroperasi seperti biasa,” ungkap Iman kepada TRIBUNBATAM.id.

Menurut Iman, Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang bersama-sama meningkatkan nilai ekonomi masyarakat dengan membangun pelantar tersebut.

Baca juga: OPPM Penyengat Gesa Perbaikan Pelantar Kuning, Penambang Tetap Beroperasi Seperti Biasa

PELANTAR - Para penambang pompong penyengat yang tergabung dalam OPPM yang melakukan perbaikan di Pelantar Kuning Penyengat
PELANTAR - Para penambang pompong penyengat yang tergabung dalam OPPM yang melakukan perbaikan di Pelantar Kuning Penyengat (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

“Kesimpulan selanjutnya, kita bersama-sama membangun pengembangan Pelantar Kuning tersebut,” ujar Iman.

Politisi Partai Gerindra itu senang sebab rapat yang diawali dengan sesi dengar pendapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Pertemuan  ini telah menujukan masyarakat Tanjungpinang atau Kepri menjunjung tinggi musyawarah yang santun,” ujar Iman.

Politisi Gerindra ini kembali menegaskan, Pelantar Kuning akan tetap digunakan sebagai titik penyeberangan menuju ke Pulau Penyengat.

“Penyeberangan ke Pulau Penyengat tetap melalui Pelantar Kuning. Itu adalah keputusan final bersama,” tegas Ketua DPRD Provinsi Kepri itu. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved