TANJUNGPINANG TERKINI
OPPM Penyengat Gesa Perbaikan Pelantar Kuning, Penambang Tetap Beroperasi Seperti Biasa
Organisasi Penambang Perahu Motor Penyengat (OPPM) terus melanjutkan perbaikan Pelantar Kuning yang menjadi akses utama bagi masyarakat
Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Mairi Nandarson
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Organisasi Penambang Perahu Motor Penyengat (OPPM) terus melanjutkan perbaikan Pelantar Kuning yang menjadi akses utama bagi masyarakat Pulau Penyengat.
Hingga saat ini, perbaikan difokuskan pada tiang pondasi dan atap pelantar dengan menggunakan anggaran swadaya serta bantuan dari berbagai pihak.
Hendra, Sekretaris OPPM, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang sehari-hari melintasi pelantar tersebut.
“Kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa berlalu lalang dengan aman dan nyaman,” ungkap Hendra.
Meskipun perbaikan tengah dilakukan, aktivitas penambang pompong tetap berjalan sesuai jadwal seperti biasa.
Masyarakat memiliki kebebasan memilih moda transportasi yang diinginkan, termasuk pelabuhan yang dikelola PT. Pelabuhan Kepri (Perseroda).
Capt. Awaludin, Direktur PT Pelabuhan Kepri, menyatakan pihaknya mendukung perbaikan ini.
Baca juga: Warga Sambut Positif Pelantar Kuning Tanjungpinang Kini Bebas Kendaraan Bermotor
Baca juga: Gubernur Kepri Sebut Akan Bangun Pelantar Kuning Penyengat dari Anggaran MCC
“Kami mengapresiasi inisiatif OPPM untuk meningkatkan fasilitas bagi masyarakat,” ujarnya.
Hendra juga menanggapi rencana aksi damai yang akan dilaksanakan pada Selasa, 10 Desember 2024.
Menurut dia, aksi ini masih dalam tahap pembahasan, namun tetap akan dilakukan jika tidak ada tanggapan dari pihak terkait mengenai Pelantar Kuning.
"Jika tidak ada titik temu terkait pengelolaan pelantar dari berbagai pihak, kami tetap akan melaksanakan aksi," tegasnya.
Salah seorang warga Penyengat, Rianda mengungkapkan harapannya terhadap perbaikan pelantar ini.
"Kami mendukung penuh upaya perbaikan Pelantar Kuning."
"Pelantar ini sangat penting bagi kami karena menjadi penghubung utama."
"Kalau pelantar ini lebih baik, perjalanan pasti lebih aman dan nyaman," ujarnya. (yki)
(TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)
Mahasiswa Butuh Waktu 5 Jam Sampaikan Tuntutan di Depan Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan |
![]() |
---|
Demo di Kantor DPRD Kepri, Mahasiswa Bawa 13 Tuntutan dan Langsung Dibacakan |
![]() |
---|
Kebakaran Rumah di Tanjungpinang, Ternyata Lokasi Ini Sudah 30 Tahun Dijadikan Gudang Barang Bekas |
![]() |
---|
LAM Ajak Warga Tanjungpinang Jaga Anak Gadis dari Prostitusi dan Kejahatan Lainnya |
![]() |
---|
Geger Pegawai di RSUD RAT Tanjungpinang Diancam Dibunuh, Polisi Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.