PENEMUAN MAYAT DI KARIMUN

Warga Karimun Kepri Geger Penemuan Mayat Pria Tergantung di Ruang Makan Rumahnya

Pria di Karimun bernama He, ditemukan tewas tergantung di kediamannya yang berada Perumahan Sraya Residence, Meral, Kabupaten Karimun, Jumat (10/1)

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
ntmcpolri.info
Ilustrasi garis polisi. Seorang pria di Karimun He (41), ditemukan tewas tergantung di kediamannya yang berada di Perumahan Sraya Residence, Kecamatan Meral, Jumat (10/1/2025) 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Seorang pria di Karimun He (41), ditemukan tewas tergantung di kediamannya yang berada di Perumahan Sraya Residence, Kecamatan Meral.

Penemuan mayat pria tergantung di Karimun ini membuat geger warga sekitar. Kejadian pertama kali diketahui istri He.

Ketika pulang kerja, dia mendapati suaminya sudah dalam kondisi menggantung di ruang makan rumah mereka, sekitar pukul 19.30 WIB, Jumat 10 Januari 2025.

Kemudian sang istri berusaha menurunkan jenazah suaminya, dibantu oleh abang ipar dan tetangga sekitar rumah.

Baca juga: Penemuan Mayat di Karimun Terungkap dari Kecurigaan Adik saat Antar Makanan

Ketua perumahan sekaligus tetangga korban, Riandi, mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kematian warganya tersebut.

"Selama ini saya tidak pernah dengar cekcok ataupun laporan apa-apa mengenai keluarga korban semasa hidup," ujar Riandi, Minggu (12/1/2024).

Kesehariannya, He berangkat kerja sejak pagi sebagai subcon di salah satu perusahaan di Desa Pangke Barat, sementara sang istri sebagai pramugari di salah satu kapal ferry.

Di rumah tersebut, mereka tinggal bertiga dengan anak semata wayangnya yang masih kecil dibawah lima tahun.

"Saya tidak tahu pasti mereka kerja dimana, karena antar tetangga itu jarang ngobrol. Karena komplek perumahan kami ini rata-rata pekerja berangkat pagi, pulang sore bahkan malam," ujarnya.

"Begitu pula dengan kegiatan sosial perumahan baik gotong royong, mereka tidak pernah gabung," sambungnya.

Usai kejadian ini, Tempat Kejadian Perkara (TKP) terlihat sepi, diduga sengaja ditinggal oleh pemilik rumah.

"Berapa hari ini tak ada nampak, kemungkinan tak ada pulang. Saya juga tidak punya kontak almarhum maupun istrinya," ujarnya.

Terpisah, Ketua RT 02 RW 01, Hendra mengatakan korban dan istrinya belum ada melapor sejak tinggal di Perumahan Sraya Residence tersebut.

Baca juga: Breaking News, Penemuan Mayat Wanita di Natuna Kepri Bikin Geger Warga Air Kolek

"Selama ini saya kurang tahu pasti, karena mereka perumahan baru dan jarang melibatkan Ketua RT kalau ada kegiatan apapun," ujar Hendra.

Ia melanjutkan, dari seratus rumah yang ada di sana, hanya 20-40an unit saja yang melapor ke dirinya.

"Jadi saya tak bisa menjelaskan berdasarkan fakta yang ada," katanya.

Pihak kepolisian juga sempat meminta keterangannya selaku Ketua RT atas insiden yang terjadi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved