BERITA POPULER HARI INI

Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Bukan Ratusan, Polisi Sebut Buaya Lepas di Pulau Bulan itu 5 Ekor

Daftar 7 berita populer pilihan hari ini, bukan ratusan ekor, polisi sebut buaya yang lepas dari penangkaran di Pulau Bulan itu hanya 5 ekor

Editor: Mairi Nandarson
kolase tribunbatam.id
Polisi klarifikasi soal buaya yang lepas di Pulau Bulan yang viral, jumlah buaya lepas hanya 5 ekor, bukan ratusan ekor seperti yang viral 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pihak kepolisian mengklarifikasi informasi viral soal buaya di Pulau Bulan lepas mencapai ratusan ekor.

Polisi dari Kepolisian Sektor Pulau Bulang menyebut jumlah buaya yang lepas dari penangkaran beberapa hari lalu hanya 5 ekor. 

Tiga dari 5 ekor buaya yang lepas itu bahkan sudah kembali ditangkap, dua ekor buaya lainnya masih diburu.

Informasi terkait buaya itu adalah satu dari berita populer pilihan Tribun Batam hari ini yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasi lainnya:

19 KK Warga Tiban Koperasi Batam Mengungsi ke Rumah Kerabat, Hindari Longsor Susulan

CEK KONDISI LOKASI LONGSOR - Danramil Sekupang Kapten Inpanteri HP Siregar, Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom dan Camat Sekupang Kamarul tinjau lokasi longsor di Tiban Koperasi Batam, Selasa (14/1/2025). 19 KK di blok S Tiban Koperasi Batam mengungsi ke rumah kerabatnya untuk hindari longsor susulan
CEK KONDISI LOKASI LONGSOR - Danramil Sekupang Kapten Inpanteri HP Siregar, Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom dan Camat Sekupang Kamarul tinjau lokasi longsor di Tiban Koperasi Batam, Selasa (14/1/2025). 19 KK di blok S Tiban Koperasi Batam mengungsi ke rumah kerabatnya untuk hindari longsor susulan(Ian Sitanggang)

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sebanyak 19 Kepala Keluarga (KK) di Blok S Perumahan Tiban Koperasi Batam, diminta mengungsi sementara waktu. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Hari ini Pemerintah Kota batam bersama dinas terkait sudah melaksanakan rapat. Sesuai dengan perintah Wali Kota Batam, agar semua warga yang tinggal di Blok S diminta mengungsi sementara waktu, hingga cuaca membaik," kata Camat Sekupang Kamarul Azmi, Selasa (14/1/2025).

Kamarul menjelaskan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan warga yang tinggal di blok S dan warga pun setuju.

"Sesuai dengan hasil rapat di Pemko Batam, untuk masyarakat agar tidak tidur di rumah sementara waktu, karena dikhawatirkan bisa terjadi longsor susulan," ujarnya.

Baca juga: Alat Berat Masih Berjibaku Bersihkan Puing dan Tanah Longsor di Tiban Koperasi Batam

Terkait longsor, Posko Pemko Batam akan tetap didirikan selama dua minggu ke depan di Tiban Koperasi. Hal tersebut untuk menampung warga yang tidak memiliki keluarga di Batam.


Baca Selengkapnya

Amsakar Respons Keluhan Warga Soal Banjir di Batam, Pemko Siapkan Solusi Bertahap

BANJIR - Seorang warga berjalan menyeberangi banjir di Jalan R Suprapto arah ke RS Mutiara Aini di kawasan Aviari, Batuaji, Kota Batam, baru-baru ini
BANJIR - Seorang warga berjalan menyeberangi banjir di Jalan R Suprapto arah ke RS Mutiara Aini di kawasan Aviari, Batuaji, Kota Batam, baru-baru ini(Ucik Suwaibah/Tribun Batam)

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Batam menimbulkan keluhan warga terkait banjir di sejumlah wilayah, termasuk di Batu Aji. 

Salah satu keluhan utama, adalah sistem drainase di Batam yang dinilai tidak memadai untuk menampung debit air yang besar. 

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, merespons keluhan ini. Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam tengah menyiapkan solusi bertahap.

"Ini sedang kami upayakan agar segera terselesaikan. Ada 21 titik banjir, dan berdasarkan rekomendasi konsultan, diperlukan 12 pompa air. Desain detailnya menunjukkan setiap titik membutuhkan anggaran sekitar Rp19 miliar," ujar Amsakar, Selasa (14/1/2025).

Baca juga: Banjir di Batam Rendam Sejumlah Ruas Jalanan di Batuaji, Banyak Kendaraan Mogok 


Baca Selengkapnya

Kronologi Nelayan Anambas Hilang saat Melaut, Keluarga Berharap Abdullah Segera Ditemukan

NELAYAN ANAMBAS HILANG - Potret kediaman keluarga korban nelayan hilang di Anambas di Dusun Pian Pasir, Desa Mubur, Kecamatan Siantan Utara, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (14/1/2025. Keluarga berharap nelayan Anambas yang dilaporkan hilang dapat ditemukan.
NELAYAN ANAMBAS HILANG - Potret kediaman keluarga korban nelayan hilang di Anambas di Dusun Pian Pasir, Desa Mubur, Kecamatan Siantan Utara, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (14/1/2025. Keluarga berharap nelayan Anambas yang dilaporkan hilang dapat ditemukan.(TribunBatam.id/Istimewa)
Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved